. Surakarta – Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) adakan kegiatan sarasehan dan diskusi publik (Senin, 03/09). Kegiatan tahunan tersebut dilakukan di lapangan futsal IAIN Surakarta dengan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru jurusan PIAUD. Peserta yang mayoritas perempuan tersebut dengan antusias ikuti kegiatan. Dari sekian rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia, kegiatan tersebut mengundang Wakil Dekan I FITK IAIN Surakarta, Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd. Sebelum WD I memberi sambutan terlebih dahulu Ketua Jurusan (Kajur) PIAUD memberikan sambutan.

Ketika membuka sambutannya Kajur PIAUD, Drs. Subandji, M.Ag., mengajak seluruh peserta untuk mengeja singkatan dari PIAUD. Beliau pun tak lupa menyampaikan motto ataupun semboyan yang dipegang oleh jurusan PIAUD. Be Singular but prular. Dari situ beliau menjelaskan maksud dari semboyan tersebut. Menurut pencipta mars PIAUD FITK IAIN Surakarta tersebut, mahasiswa PIAUD haruslah menjadi sesorang yang mempunyai keunggulan di banyak hal. Berpacu dari semboyan itulah, jurusan PIAUD menyediakan sanggar-sanggar. Seluruh civitas akademika jurusan PIAUD FITK IAIN Surakarta sepakat bahwasannya lulusan PIAUD itu lebih banyak membutuhkan skill-skill real. “Lulusan PIAUD haruslah mampu memanfaatkan keberadaannya gadget untuk meningkatkan kreatifitas dan kualitasnya”, begitu kata pak Bandji, begitu sapaan akrab Kajur PIAUD tersebut ketika hendak menutup acara acara.

Setelah sambutan Kajur PIAUD kemudian acara diisi dengan sambutan dari Wakil Dekan I FITK IAIN Surakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwasannya pihak fakultas sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh HMJ PIAUD hari ini. Beliau menyampaikan bahwasannya se-Indonesia hanya ada 2 PIAUD yang berakreditasi B ketika belum memiliki lulusan yakni Palu dan Surakarta. Mahasiswa baru PIAUD hendaknya berbangga hati bisa masuk ke jurusan PIAUD FITK IAIN Surakarta ini. Menurut beliau dosen pengajar PIAUD sangatlah kompak. Beliau-beliau merupakan pembina dari sanggar-sanggar yang ada di PIAUD. Senada dengan yang disampaikan oleh Kajur PIAUD, WDI FITK tersebut juga mengingatkan kembali pada seluruh peserta harus mulai pandai memanfaatkan gadget. Kemampuan yang dimiliki haruslah diposting agar orang lain tahu bagaimana kemampuan yang dimiliki. “Silahkan bergabung dengan sanggar-sanggar yang ada”, kata beliau di tengah-tengah sambutannya. Dengan membaca bismillah bersama-sama dengan dipandu oleh Wakil Dekan I FITK, acara tersebut resmi dibuka.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kegiatan diskusi sesuai dengan rangkaian kegiatan dari panitia susun sebelumnya. Sampai berita ini di upload, kegiatan masih berlangsung.