KabarFAB-Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Tarbiyah (FT) Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, Selasa (13/2). Dari FAB diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Aly Mashar, S.PdI.,M.Hum., sedangkan dari FT langsung oleh Dekan, Moh. Arif Khoirudin, M.Pd.I, dan didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Warsito, M.Pd.I.
MoU yang ditandatangani di Ruang Dekanat FT Universitas Islam Tribakti tersebut, merupakan bukti dimana kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni: Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. MoU ini akan berlangsung dalam waktu 4 tahun ke depan, dan ada kemungkinan akan diperpanjang untuk tahun-tahun setelahnya.
Aly Mashar menyatakan bahwa “MoU ini sangat penting, sebab selain di kedua fakultas tersebut memiliki dua prodi yang sama, yakni Tadris Bahasa Indonesia (TBI) dan Pendidikan Bahasa Inggis (PBI), kedua fakultas tersebut juga merupakan perwujudan dari dua bentuk Perguruan Tinggi yang memiliki latar belakang yang berbeda. FAB berlatar unversitas Islam milik negara sedangkan FT berlatar universitas di bawah naungan Pondok Pesantren, yakni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dari kesamaan sekaligus perbedaan ini tentunya akan menjadikan kedua belah pihak bisa saling belajar, melengkapi dan mendukung untuk menjadi lebih baik dan lebih maju”. Lanjut Aly Mashar, “MoU ini juga bisa menjadi washilah untuk mewujudkan PTKIN lebih dekat dengan Pondok Pesantren, yang nota bene sebagai lembaga pendidikan agama Islam tertua di negeri tercinta ini”.
Berkenaan dengan MoU ini, Arif Khoirudin juga memberi pernyataan, yakni “MoU ini merupakan awal yang bagus dan hal yang dinanti-nantikan, sebab prodi TBI dan PBI di kampus ini masih tergolong baru, dan di FAB UIN Raden Mas Said Surakarta sudah lama dan bahkan sudah terakreditasi Unggul. Atas dasar itu, kampus sini marasa sangat dihormati dengan adanya MoU ini”. Ia juga berharap MoU ini bisa segera ditindaklanjuti dengan program-program atau kegiatan-kegiatan sebagai bentuk implementasinya. “in sya’a Allah, dalam waktu dekat akan segera direncanakan pelaksanaan kegiatan sebagai implementation of Arrangement (IA)dari MoU tersebut” lanjut Arif.
Proses acara penandatanganan MoU diakhiri dengan foto bersama dan kemudian penyerahan draf MoU kepada masing-masing pihak. Selain itu, kedua belah pihak mengakhiri acara tersebut dengan hati tertancap tekad bulat untuk segera mewujudkan MoU tersebut dalam bentuk program-program sebagai implementasinya. (Gus)
