KabarFAB-Perhelatan tahunan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 di gelar 1-4 Februari 2024 dengan tuan rumah UIN Walisongo Semarang. AICIS 2024 dibuka 1 Februari 2024 langsung oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki di UIN Walisongo Semarang dan ditutup langgsung oleh Meteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas 4 februari 2024.

Pada AICIS ke 23 FAB UIN Raden Mas Said kembali berkontribusi meyemarakkan pesta bergensi, dengan lolosnya salah satu dosen TBI Dr. Elen Inderasari, M.Pd. “ini menjadi kesempatan presentasi ketiga kalinya saya di AICIS dalam open panel, selain memperluas luas isu-isu research  juga mewadahi publish artikel bagi dosen.” terangnya.

WhatsApp Image 2024 02 05 at 19.09.01

Mengangkat tema “Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues”.  Sejalan dengan itu open panel tema Gender Equality and Justice: Discourse and Context berfokus pada Problem Strategies for Resolving Gander Conflict in Child Care for Women Industrial Wokers.

Dari hasil penelitiannya Dr. Elen membahas strategi penyelesaian konflik peran perempuan dalam pengasuhan anak sebagai pekerja buruh industry, mengingat tingginya pekerja buruh industri di Jawa Tengah memunculkan konflik peran ganda wanita pekerja. 

WhatsApp Image 2024 02 05 at 19.09.37

Untuk itu menurut Dr. Elen, diperlukan strategi penyelesaian masalah dengan pembagian peran dalam keluarga, pembagian waktu/jam kerja, pegaturan asuh anak, pengaturan waktu biologis keluarga, dan sosial kemasyarakatan.

Seiring berjalan waktu kajian gander semakin disorot pemerintah meliahat zaman modernisasi industrialisasi membutuhkan 70% Perempuan sebagai pekerja utama, pungkasnya. (Gus)