Kabar-FAB, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan seminar bertajuk “Pengembangan Soft Skill Mahasiswa: Publikasi Ilmiah dan Penulisan Sumber Khazanah Islam Nusantara”. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa serta para pemateri yang ahli di bidangnya.
Dalam seminar tersebut, hadir tiga pemateri utama yang akan memberikan wawasan kepada peserta. Pertama adalah Ahmad Faidi, M.Hum, seorang penulis sejarah dan dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Kemudian, Muh. Ashif Fuadi, M.Hum, dan Dr. Nor Huda, M.Ag., M.A., keduanya adalah dosen dari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Pembukaan acara dilakukan oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., menyatakan kebahagiaannya atas penyelenggaraan acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya pengembangan soft skill dalam memperkuat kompetensi lulusan di setiap program studi. Salah satu keterampilan penting yang dibahas adalah kemampuan menulis, terutama dalam konteks publikasi ilmiah dan penulisan sumber dari khazanah Islam Nusantara.
Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya mengenali mood saat akan menulis. Ia mengatakan bahwa menulis membutuhkan pengalaman dan teknik yang baik. Mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan berbagai alat, mulai dari gadget, laptop, hingga tulisan tangan, sesuai dengan mood dan kenyamanan mereka. Selain itu, dekan juga menekankan pentingnya memanfaatkan langganan jurnal internasional dan nasional yang telah disediakan oleh UIN Surakarta, serta alat anti-plagiarism seperti Turnitin.
Lebih lanjut, dekan mengingatkan bahwa kemampuan menulis harus diimbangi dengan sumber-sumber tulisan yang memadai. Ia mendorong mahasiswa untuk lebih banyak membaca, khususnya tulisan ilmiah, agar kosa kata mereka semakin luas. “Teknologi memang memfasilitasi proses penulisan, namun orisinalitas tulisan tetap menjadi hal yang sangat penting. Ide yang orisinal akan menjadi lebih kuat dengan dukungan sumber lain.”
Dalam penutupannya, beliau memberikan penekanan bahwa tulisan bisa menjadi jejak digital yang dapat dilacak selama masih ada dunia online. Mahasiswa diminta untuk lebih aktif menulis sebagai bentuk jejak digital mereka. Pesannya kepada mahasiswa adalah tetap fokus belajar menulis karena itu merupakan keterampilan yang akan sangat berharga di era digital ini.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa UIN Surakarta dalam mengembangkan soft skill mereka, terutama dalam konteks publikasi ilmiah dan penulisan sumber dari khazanah Islam Nusantara.
