Studi banding dan kerja sama merupakan dua kegiatan yang penting untuk dilaksanakan, khususnya antarlembaga pendidikan karena kegiatan semacam ini akan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang salah satunya dibuktikan dengan diperolehnya nilai tinggi dalam akreditasi.
Pada hari Selasa, 22 Februari 2023, Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta menerima kunjungan silaturrahmi dengan tema Studi Literasi dari Pondok Pesantren Darul Amanah, Kendal. Pada kunjungan kali ini, pihak tamu tidak hanya menghadirkan pimpinan saja, tetapi juga ratusan santriwati pondok tersebut. Sementara itu, dari pihak tuan rumah diwakili oleh Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 3 beserta enam program studi di bawah fakultas, masing-masing Prodi Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Tadris Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam.
Acara dibuka sekitar pukul 11.00 WIB dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan yang disampaikan oleh Ibu Dr. Siti Isnaniah, S.Pd., M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Bahasa dan Bp. Nur Khasan, S.Pd., selaku Kepala Bidang Kelembagaan, Kerjasama, dan Urusan Luar Negeri Pondok Pesantren Darul Amanah. Setelah pengantar singkat mengenai ciri khas masing-masing lembaga, baik dari pihak fakultas dan ponpes, acara dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara kedua pihak dan presentasi profil dari masing-masing prodi.
Kerja sama yang dilakukan antara Program Studi Sastra Inggris dengan Pondok Pesantren Darul Amanah difokuskan pada kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, juga akan dilakukan kerja sama untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Penandatanganan kerja sama ini, dari pihak fakultas diwakili oleh Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Bp. Dr. Muhammad Zainal Muttaqien, S.S., M.Hum., dan dari pihak pondok pesantren oleh Kepala Bidang Kelembagaan, Kerjasama, dan Urusan Luar Negeri, Bp. Nur Khasan, S.Pd.
Dari prodi Sastra Inggris, penjelasan mengenai profil program studi disampaikan oleh Koordinator Program Studi. Pada presentasinya, Korprodi menjelasakan mengenai keberadaan Sastra Inggris sebagai program studi tertua di Fakultas Adab dan Bahasa, sudah terakreditasi peringkat A, dan saat ini sedang dalam masa perpanjangan serta proses reakreditasi. Selain itu, juga disampaikan mengenai adanya dua peminatan di prodi ini, yakni linguistik dan sastra. Pada kesempatan ini, juga diinformasikan mengenai keunggulan atau nilai tambah Prodi Sastra Inggris di kampus ini dibandingkan dengan prodi serupa di perguruan tinggi lain, seperti adanya muatan nilai-nilai keislaman dan teknologi digital pada mata kuliah yang diajarkan di samping ilmu bahasa dan sastra sebagai intinya.
Pada sesi presentasi ini juga dilakukan tanya jawab dengan para santriwati. Dari pertanyaan yang diajukan salah seorang santri, Korprodi Sastra Inggris menjawab mengenai passing grade untuk bisa diterima sebagai mahasiswa Sastra Inggris. Menurut beliau, batas minimum nilai untuk diterima sebagai mahasiswa ditentukan oleh pusat atau universitas dan bukan prodi. Namun, bisa dikatakan Program Studi Sastra Inggis berada di posisi tengah, artinya tidak sulit dan juga tidak mudah untuk masuk ke prodi ini. Meskipun demikian, dengan peringkat yang sama, yakni terakreditasi A, untuk masuk ke prodi PTKIN cenderung lebih mudah daripada ke PTN umum. Sementara itu, menanggapi pertanyaan Bp. Nur Khasan, Bapak Korprodi menekankan pentingnya menjadikan ciri keislaman sebagai suatu keunggulan, baik bagi pihak ponpes maupun UIN, daripada dirasakan sebagai semacam stereotipe ketertinggalan dalam hal keilmuan, sehingga, baik para santri maupun mahasiswa justru akan memiliki keunggulan di bidang ilmu agama dan umum sekaligus. Setelah seluruh prodi selesai melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan, acara diakhiri dengan doa penutup yang dibacakan oleh Wakil Dekan 2, Bp. Dr. Fajar Shodiq, S.Ag., M.Ag. Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.
