Surakarta – Sudah menjadi agenda rutin tahunan, grand closing dan grand opening diadakan oleh salah satu unit di FITK yakni unit P3KMI. Unit Program Pendampingan Pengembangan Kepribadian Muslim Integral (P3KMI) yang pada tanggal 7 September 2018 lalu telah adakan kegiatan grand opening. Kali ini giliran pengurus P3KMI adakan kegiatan grand closing (Kamis, 13/09). Bertempat di gedung yang sama ketika grand opening, kali ini grand closing mendatangkan saudara Teshi Muhammad Jamaluddin Mursid, S.Pd.I., sebagai narasumber. Sedangkan pada acara grand opening sebelumnya, pengurus P3KMI sengaja mendatangkan saudara Apriyanto sebagai narasumber pembagi inspirasi bagi seluruh peserta.

Grand closing P3KMI kali ini diikuti oleh lebih dari 1000 mahasiswa FITK. Seluruh peserta kurang lebih terdiri dari mahasiswa baru yang mana jumlahnya kurang lebih 1300 sedangkan peserta kisaran 250 lagi dari mahasiswa semester 3 yang belum lulus tes baca tulis Al Quran atau mentoring yang diselenggarakan P3KMI sesuai standart yang dimiliki fakultas.

Pada acara unit fakultas yang berada dibawah naungan Wakil Dekan I FITK, Dr. Khuriyah, S.Ag.,M.Pd., tersebut, Dekan FITK, Dr. Giyoto, M.Hum., berkesempatan melantik tim kepengurusan P3KMI tahun kepengurusan 2018/2019 dan beliau pun sekaligus memberikan sambutan dihadapan seluruh peserta.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan kerjakerasnya, kreatifitasnya. “Ada tantangan baru bahwa anda harus lebih baik dibanding yang lalu”, begitu ucap beliau ketika memulai sambutannya. Beliau berpendapat bahwasannya sesuatu yang baru kalau ada yang berbeda, sesuatu dikatakan baru jikalau lebih baik. Beliau menyampaikan hal tersebut bukan berarti pengurus lama tidak lebih baik, tapi niat beliau hanyalah memotivasi pengurus baru. “Sesuatu yang mengulang biasanya tanpa semangat, tapi sesuatu yang baru itu semangatnya berkobar. Artinya jangan sampai ada yang tidak lulus, jangan sampai ada yang mengulang. karna hal itu mengurangi kekuatan semangat”,lanjutnya. Fakultas ingin menstandartkan baca tulis Al Quran. Kegiatan seperti ini dibuat satu tahun untuk memastikan seluruh mahasiswa FITK bisa baca. Seluruh mahasiswa wajib menempuh program ini.