Sukoharjo 2 November 2021. Pelaksanaan Pendidikan yang baik dapat dilihat dari output yang dihasilkan, untuk melihat dan menilai output atau lulusan maka di perlukan survei atau tracer study. Tracer study sendiri memiliki tujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja.
Selain menilai output pendidikan yang berupa penilaian dan penguasaan diri, pemerolehan kompetensi, kemudian penilaian proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran. Serta kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi.
Acara yang di buka oleh dekan fakultas Adab dan Bahasa Prof. Dr. Toto Suharto. S.Ag., M.Ag. di hadiri oleh 75 peserta. Dalam sambutanya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada para stakeholder yang sudah hadir dalam forum. Kemudian meminta peran stakeholder memberikan feedback dan sumbangsih guna penambahan point-point penilaian yang akan di bahas dalam forum.
Pemateri dalam kegiatan ini Moh. Abdul Hakim.Ph.D menyampaikan beberapa point yang di bahas dalam acara ini dia antarnya Memahami maksud dan tujuan tracer study, kemudian gambaran alur dan POB pelaksanaan tracer study, dan Memperoleh gambaran metode survei alumni. Terakhir bagaimana cara Menyusun tracer study yang baik dan dapat mengetahui secara detail.
Lebih lanjut menurutnya keberhasilan pencapaian kinerja suatu kampus harus diukur dengan dua aspek. Pertama capaian kerja harus di ukur dengan metoda yang tepat dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi, kedua analisis terhadap capaian keraja mencakup identifikasi akar masalah, factor pendukung keberhasilan dan factor penghambat ketercapaian standar.
Dalam proses Pengambilan data dilakukan setelah mahasiswa di wisuda, mungkin lebih tepatnya setelah enam bulan wisuda, satu tahun wisuda, dua tahun wisuda, dan setelah tiga tahun wisuda.
Tujuannya agar mendapatkan informasi atas pertanyaan transisi dun
ia pendidikan dengan dunia kerja, proses transisi pada pekerjaan pertama kali, tentang karir awal sebagai retrospeksi dan jenjang karir para lulusan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian dari beberapa stakeholder mengenai masukan dan pengalaman menggunakan alumni fakultas Adab dan Bahasa. Salah satunya Ibu Asri dari musim Batik Danar Hadi menyampaikan bahwa di musiumnya memiliki pangsa pasar dari pariwisata, sehingga perlu tambahan SKS softskill dibidang humas. Acarapun di tutup pukul 12.15.
