KabarFAB-Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN Raden Mas Said Surakarta kedatangan dosen dari Fatoni University Thailand untuk memberikan kuliah dosen tamu internasional bertajuk “Perkembangan Bahasa dan Budaya di Patani Thailand”, pada Kamis (23/11), di Aula FAB.

Dosen yang berkunjung tersebut adalah, Islahuddin, S.S., M.A., Ia adalah dosen BIPA di Fatoni University. Dalam kunjungannya, Islahuddin, S.S., M.A., memberikan kuliah umum kepada mahasiswa FAB tentang perkembangan bahasa dan budaya di Patani Thailand.

WhatsApp Image 2023 11 23 at 15.34.43 4

Dalam kuliah umumnya, Islahuddin menjelaskan bahwa Patani merupakan salah satu wilayah di Thailand yang memiliki populasi Muslim yang besar. Hal ini menyebabkan Patani memiliki bahasa dan budaya yang unik, yang berbeda dari budaya Thailand pada umumnya.

Islahuddin juga menjelaskan bahwa perkembangan bahasa dan budaya di Patani dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor sejarah, faktor agama, dan faktor politik. Faktor sejarah menyebabkan bahasa dan budaya di Patani memiliki pengaruh dari budaya Melayu dan budaya Arab. Faktor agama menyebabkan bahasa dan budaya di Patani memiliki pengaruh dari Islam. Faktor politik menyebabkan bahasa dan budaya di Patani menjadi semakin beragam, dengan adanya pengaruh dari budaya Thailand dan budaya negara-negara lain.

WhatsApp Image 2023 11 23 at 15.34.43 3

Senada dengan Islahuddin, S.S., M.A., Wakil Dekan III FAB Dr. Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum yang juga turut menjadi narasumber dalam kuliah umum tersebut menyebut bahwa bahasa dan budaya merupakan dua hal yang saling terkait. Perkembangan bahasa akan memengaruhi perkembangan budaya begitu pula sebaliknya.

Paparan kedua narasumber disambut dengan antusias oleh ratusan mahasiswa FAB yang hadir, karena mereka mendapat banyak pengetahuan baru tentang bahasa dan budaya dari Patani Thailand.

Dekan FAB, Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., mengatakan bahwa melalui kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa FAB untuk belajar tentang bahasa dan budaya di Patani. “Harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait tentang bahasa dan budaya di Patani Thailand,” tambahnya. (Gus)