WhatsApp Image 2020 02 18 at 3.08.15 PM

Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Surakarta bekerjasama dengan Solopos FM menggelar kuliah umum broadcasting dan public speaking di Aula FAB Lantai 4, Selasa  (18/02). Acara yang dihadiri Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Bahasa (FAB),Dr. KRT. H. Sujito SAP, S.Pd., S.H., M.Pd. dan seluruh dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia ini mengangkat tema “Sharing Broadcasting dan Public Speaking”. Dalam sambutannya, Dr. KRT. H. Sujito SAP, S.Pd., S.H., M.Pd. menyampaikan bahwa media broadcasting dan public speaking sangat diperlukan di era 4.0, sebab sekarang ini banyak sekali profesi yang memerlukan kemampuan public speaking. Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika juga harus memiliki kemampuan public speaking yang bagus, terlepas dari profesi yang ditekuni setelah lulus dari perguruan tinggi nanti.

Acara ini membawa penyiar dari Solopos FM sebagai pembicara, yakni Narendra dan Ika Wibowo. Keduanya membawakan materi tentang teknik mendasar dari broadcasting dan public speaking. Narendra dan Ika Wibowo mengungkapkan bahwa untuk terjun dalam dunia broadcasting dan public speaking diperlukan rasa percaya diri yang tinggi.

Selain itu, olah vokal juga diperlukan untuk melatih kejelasan dan ketepatan pembacaan naskah. Pembicara juga memberikan kiat-kiat dalam menghadapi rasa grogi, demam panggung, interaksi dengan penonton, memberikan ice breaking yang menyenangkan, menghadapi kamera, dan mengatur gesture tubuh yang baik.

Dalam seminar tersebut, narasumber tidak hanya sekadar berteori. Akan tetapi, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikan apa yang telah dipelajari, yakni teknik public speaking dan broadcasting. Selain itu, mahasiswa juga diberikan pendampingan dalam penulisan berita, penulisan feature, dan mempublikasikan berita. Hasil dari kegiatan ini, Solopos FM sebagai lembaga pers di wilayah Solo juga memberikan ruang bagi mahasiswa yang ingin belajar broadcasting dan public speaking melalui kegiatan magang akademik.

Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. berharap dengan adanya kuliah umum broadcasting dan public speaking ini dapat melahirkan penyiar, produser, reporter yang berkualitas. Terlebih mahasiswa TBI yang sejak semester awal sudah dibekali dengan berbagai keterampilan baik menyimak, berbicara, dan menulis. Hal itu menjadi poin tambahan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki dalam dunia broadcasting dan public speaking. (Tiya Agustina/NW/MSI)