Surakarta – Sudah menjadi hal lumrah ketika terjadi pemecahan fakultas lama maka akan lahirlah fakultas baru. Adanya fakultas baru memungkinkan terbentuknya kepengurusan baru ikatan alumni dari fakultas baru tersebut. Terlebih lagi fakultas baru yang terbentuk bukanlah fakultas yang terdiri dari program studi baru melainkan program studi yang telah lama ada di fakultas lama. Apalagi program studi tersebut sudah memiliki alumni. Maka sudah sewajarnya dibuatkan wadah baru untuk membawahi alumni-alumni tersebut sesuai dengan fakultas baru yang telah diresmikan.

Kegiatan dihadiri oleh jajaran dekanat FAB beserta seluruh anggota pengurus IKAFAB. Bertempat di aula lantai 4 gedung G IAIN Surakarta (gedung eks pascasarjana), Dekan FAB Dr. H. Giyoto, M.Hum., resmi melantik pengurus baru ikatan alumni Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta atau yang lebih enak disebut dengan IKAFAB (Senin, 01/04). Meskipun anggota IKAFAB sementara baru terdiri alumni program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Hal itu dikarenakan untuk program studi Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam dan Tadris Bahasa Indonesia belum memiliki alumniatau mahasiswa yang telah lulus.

Kegiatan dimulai dengan bacaan Al Quran yang dibacakan langsung oleh Sdri Siska Putri Saraswati. Pada kesempatan tersebut SK Pengurus IKAFAB dibacakan langsung oleh Wakil Dekan II FAB, Dr. Lilik Utari, M.Hum. Dekan FAB selain memberikan sambutan, beliau juga berkesempatan melantik dan membacakan ikrar pengurus IKAFAB.

Pada saat memberikan sambutan, Bapak Gi begitu sapaan hangat Dekan FAB tersebut menceritakan asal mula munculnya Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Beliau juga menjelaskan istilah jurusan yang dulu dipakai kini telah berubah menjadi program studi. Perjuangan ketika ingin meresmikan keberadaan program studi Pendidikan Bahasa Inggris hingga lahir program studi Sastra Inggris beliau ceritakan secara detail. Maksud beliau menceritakan hal tersebut karena beliau berpikir agar seluruh anggota IKAFAB mempunyai rasa memiliki, bangga terhadap Fakultas Adab dan Bahasa. “Jagalah nama almamater kalian. Setidaknya bermanfaatlah saja. Mau bagaimana pun bermanfaat itu saja sudah cukup membantu almamater”, begitulah pesannya. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Akan tetapi sebelum itu, Dekan FAB dan Ketua IKAFAB lakukan tanda tangan berita acara pengukuhan / pelantikan anggota pengurus IKAFAB.