KabarFAB-Dalam upaya melaksanakan amanat dari UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta mengimplementasikan jargon Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah prodi TBI melaksanakan kegiatan tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) adaftif, pada Kamis (21/9), di aula Lantai 4 Gedung FAB.

WhatsApp Image 2023 09 21 at 10.47.01 2

Diikuti sebanyak 125 mahasiswa semester tujuh (7) prodi TBI, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemahiran dalam berbahasa Indonesia. Selain itu, tes UKBI adaftif juga digunakan sebagai salah satu syarat ujian skripsi di program studi TBI.

Turut hadir pada pembukaan sosialisasi dan pembukaan tes UKBI adaptif yakni Dekan FAB Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama beserta Ketua Prodi Bahasa dan Koordinator Prodi TBI, serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr. Syarifuddin, M.Hum., beserta jajarannya.

IMG 9787

Koordinator prodi TBI Dian Uswatun Hasanah, M.Pd., dalam laporannya, menyebut bahwa kegiatan tes UKBI adaftif adalah salah satu implementasi dari adanya jargon dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing). Dari adanya implementasi dan melaksanakan amanat dari UU No. 24 Tahun 2009 tersebut, prodi TBI merubah kebijakannya mulai tahun ini dari hanya untuk kegiatan praktik keahlian menjadi salah satu syarat ujian skripsi.

IMG 9799

Lebih lanjut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr. Syarifuddin, M.Hum., menuturkan mengenai pentingnya bahasa Indonesia di kancah internasional. Pentingnya bahasa Indonesia juga tertuang di ikrar Sumpah Pemuda, yaitu Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

“Jelas dikatakan di ikrar Sumpah Pemuda bahwasannya sebagai warga Indonesia harus bisa memaknai untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan yang berguna untuk menyatukan dan berkomunikasi dari banyaknya bahasa daerah di Indonesia. Fungsi adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tertuang di UUD 1945 Pasal 36 yang bersumber dari ikrar Sumpah Pemuda,”, terangnya.

Dr. Syarifuddin melanjutkan dari pentingnya menguasai bahasa, maka adanya kegiatan tes UKBI adaftif ini adalah sebagai implementasi dari beberapa mata kuliah. Adanya implementasi tersebut, maka kegiatan perkuliahan juga sangat menentukan keberhasilan pada saat melakukan tes UKBI. Terutama pada perkuliahan mikro dan makro linguistik.

IMG 9842

Sementara itu Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. dalam sambutan pembukaanya mengatakan bahwa bahasa Indonesia perlu diglobalkan secara internasional melalui mahasiswa. Untuk itu, harapannya melalui tes UKBI mampu menjadikan tolak ukur untuk berkembangnya penguasaan bahasa Indonesia serta menghasilkan banyak ahli Bahasa Indonesia dari mahasiswa prodi TBI. (Rhd/Gus)