Lembaga Semi Otonom Harakatuna Fakultas Adab dan Bahasa telah mengadakan Seminar Moderasi Beragama “ Keindahan Tilawah Dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani Yang Berakhlaqul Karimah” pada hari Jum’at, 19 Mei 2022 di Aula Lt. 4 FAB, yang diawali dengan penampilan dari grup Hadroh LSO Harokatuna FAB. Pada acara ini turut hadir Bapak Sucipto,S.Hum.,M.Hum. selaku Pembina LSO Harakatuna dan Ibu Dr.Siti Isnaniah S.Pd. M. Pd.  selaku Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Bahasa serta membuka acara Seminar Moderasi Beragama. Dan peserta dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa.harkatna3

Seminar moderasi beragama LSO Harakatuna dengan Narasumber Ibu Inayah Laila Khusnaiani,M.Pd. yang dipandu oleh Aminatul Arifah selaku moderator. Pada kegiatan Seminar Moderasi Beragama, Inayah Laila Khusnaini selaku narasumber memaparkan Keindahan Tilawah dalam mewujudkan generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah.

harkatuna 3

Tilawah merupakan membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dengan baik dan benar, serta berhati-hati dalam melafadzkannya agar lebih mudah memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Dalam mempelajari tilawati Qur’an terdapat manfaat yang diperoleh yaitu dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca dan pendengarnya bahwa Al-Qur’an memiliki lagu-lagu yang berpedoman pada qor’i dari Arab yang tidak bisa disamakan dengan musik, dapat memperindah bacaan dengan maqom/nada. Memudahkan bagi pembaca dan pendengar untuk menghayati bacaan dan kandungan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, serta menjadi ladang pahala bagi pembacanya.

Media sosial sangat berpengaruh dalam perkembangan tilawah karena media sosial sebagai wadah untuk menunjukkan eksistensi Al-Qur’an, Narsisme beragama, serta sebagai rujukan tambahan untuk belajar tilawah. Selain itu, seni tilawatil qur’an memiliki pengaruh terhadap perkembangan akhlaqul karimah, menurut M. Nur Lutfi tilawatil qur’an mempengaruhi pengembangan akhlak bagi orang yang mempelajarinya.harkatuna 2

Tilawah dan tartil amatlah berbeda, tilawah adalah bernyanyi dengan suara yang merdu sedangkan tartil membaca dengan pelan-pelan. Serta hal-hal yang perlu diketahui oleh Qori’ / Qori’ah yaitu nafas dan suara serta menjelaskan kriteria yang diperhatikan dalam ilmu tajwid, lagu dan suara, dan fashohah (kefasihan membaca), serta memaparkan adab-adab tilawah.

Setelah narasumber memaparkan pemateri, narasumber mengajak peserta untuk praktik membaca surah Al-Qur’an bersama-sama dengan baik dan benar serta dilanjut dengan tanya jawab.

Acara seminar moderasi beragama berjalan lancar , Inayah Laila selaku narasumber berpesan kalau ingin bisa bertilawah harus sering-sering berlatih agar terbiasa dan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber.