Pada hari Jum’at, tanggal 18 Agustus 2023, bertempat di Aula Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, telah diselenggarakan Seminar Moderasi Beragama dengan tema” Urgensi Penguatan Moderasi Beragama dalam Pluralitas Ke-Indonesia-an”. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa.

Seminar dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan pembukaan oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag, M.Ag. , yang menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam membangun kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Beliau juga menjelaskan tentang pentingnya penerapan nilai-nilai moderasi beragama pada mahasiswa

Acara dilanjutkan dengan pemaparan pertama oleh Gus Aunullah A’la Al-Habib, Lc. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Doglo Boyolali. Beliau juga menjabat sebagai Katib Syuriah PBNU, dan seorang lulusan Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Pemaparan materi didampingi oleh moderator dari mahasiswa jurusan Sastra Inggris yaitu Shinreno Mohammed.

Pada materi yang disampaikan, beliau membahas mengenai problematika masyarakat Islam di Indonesia yang terlalu ketat atau dapat dikatakan Islam Radikal yang berdampak pada kecenderungan sikap masyarakat Islam Indonesia yang fanatis dan terkesan memaksakan kehedak tanpa memperhatikan adanya perbedaan di sekitar masyarakat. Pada dasarnya Islam yang benar adalah Islam yang bersikap sebagai penengah sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 143. Selain itu, konsep moderasi beragama juga diterapkan dalam konsep bernegara, seperti contohnya ketika pengesahan sila dalam Pancasila sila pertama yang menerapkan konsep toleransi dan moderasi beragama di dalamnya.

Pemateri yang akrab dipanggil “Gus Aun”, juga menjelaskan mengenai urgensi pejelasan dan penerapan konsep Islam rahmatan lil a’lamin kepada seluruh peserta yang diaplikasikan dalam bentuk penerapan prinsip moderasi beragama tanpa melampaui batasan.

Seminar diakhiri dengan sesi pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. Diharapkan seminar ini dapat memberikan gambaran terkait peran penting mahasiswa dalam mengawal da menebarkan moderasi beragama dalam sudut pandang  keagamaan, kenegaraan, dan sosial masyarakat.