Mahasiswa Sastra Inggris dari Fakultas Adab dan Bahasa, Ahmad Danial Latief, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023. MOSMA, yang menjadi salah satu program unggulan dari Kementerian Agama, bertujuan mendorong implementasi Kurikulum Merdeka dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Penting untuk dicatat bahwa Kementerian Agama menjamin transfer 20 kredit ke Perguruan Tinggi Asal di Indonesia, sehingga mahasiswa tidak mengalami kekurangan kredit setelah mengikuti program MOSMA di Perguruan Tinggi Tujuan di Luar Negeri. Ahmad Danial Latief terpilih bersama dengan 66 mahasiswa S1 lainnya dari berbagai perguruan tinggi di seluruh penjuru nusantara untuk negara tujuan Amerika

Pengumuman Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dengan Nomor B-795.1/DJ.I/Dt.I.III/PP.04/07/2023.  yang diumumkan pada tanggal 18 Juli 2023, menyatakan bahwa Ahmad Danial Latief dinobatkan sebagai calon penerima beasiswa non gelar MOSMA 2023. Beasiswa Indonesia Bangkit ini memberikan kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan kemampuan akademik mereka melalui program mobilitas fisik ke luar negeri.

daniel

Dr. Nur Asiyah, M.A., selaku Ketua Jurusan Sastra, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Ahmad Danial Latief. “Keberhasilan mahasiswa dalam program MOSMA ini membuktikan kualitas akademik yang unggul dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh mahasiswa prodi Sastra Inggris. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan berharga yang diberikan oleh semua pihak, termasuk Koordinator Prodi, Sekjur, dosen, tenaga pendidik, dan seluruh jajaran dekanat yang berperan penting dalam membentuk mahasiswa berprestasi seperti Ahmad Danial Latief”.

Ahmad Danial Latief menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Amerika sebaik-baiknya. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing saya, terutama UIN Raden Mas Said Surakarta dan Kementerian Agama, atas kesempatan ini. Saya akan memaksimalkan potensi dan usaha saya serta membawa pulang ilmu, keterampilan, dan pengalaman berharga untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Indonesia,” ujar Ahmad Danial Latief.

Selamat dan Sukses untuk Ahmad Danial Latief. Program MOSMA ke Amerika ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi Ahmad Danial Latief untuk mengasah kemampuan akademik dan kemahiran interkultural. Semoga pengalaman belajar di luar negeri ini menjadi landasan kokoh bagi masa depan akademiknya dan memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, masyarakat, dan bangsa Indonesia. Keberhasilannya juga dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengukir prestasi dalam berbagai bidang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.