Rabu (15/03/2023) prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Raden Mas Said Surakarta mengundang narasumber dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mengisi kegiatan seminar bertemakan peluang dan tantangan prodi BSA di Era Industri 4.0. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar penendatanganan Implementation of Agreement (IA) antara prodi BSA UIN Surakarta dan Jurusan BSA UIN Bandung dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua Jurusan Sastra Dr. Asiyah yang menjelaskan bahwa urgensi dari kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa mengenai peluang dan tantangan bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab kedepannya. Selain itu juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan pembuka kegiaan pendampingan terhadap mahasiswa angkatan 2022, dimana sebelumnya sudah dilakukan pemetaan melalui ujian pretes secara lisan. Dari kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat dalam bahasa Arab seperti khitobah, ghina’, qiroatul akhbar, jidal Arobi dan peminatan lain. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan bahasa Arab mahasiswa yang belum mempunyai dasar yang kuat dalam berbahasa Arab.

Sambutan kedua disampaikan oleh Wakil Dekan 2 Bapak Dr. Muhammad Fajar Shodiq, M.Ag yang menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil dari kunjungan Fakultas Adab dan Bahasa ke Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam setiap penandatangan Kerjasama harus diwujudkan dalam bentuk kegitan, maka kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara kedua belah pihak. Dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Kegiatan seminar ini diisi oleh Bapak Dr. Asep Supianudin, M.Ag yang merupakan kejua jurusan BSA UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada permulaan Bp Asep menyampaikan konsep dasar mengenai tema yang diangkat. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi BSA saat ini melihat era yang semakin maju dan berbasis digital. Dari tantangan-tantangan tersebut, peluang apa saja yang muncul dan bisa diambil oleh pordi, mahasiswa, dosen maupun alumni BSA kedepannya. Dari seminar tersebut para mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai peluang di masa mendatang serta mampu membekali diri dengan berbagai macam skill untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada.