Secara umum ada sejumlah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru RA/TK untuk menunjukkan profesionalisme dalam bidang pekerjaannya. Standar kompetensi tersebut dikemukakan oleh National Association of Education for Young Childrens (NAEYC) tahun 1994 sebagai berikut :

  1. Mendukung perkembangan dan belajar anak
  2. Membangun hubungan dengan keluarga dan masyarakat
  3. Mengamati, mendokumentasikan, dan menilai
  4. Mengajar dan belajar
  5. Menjadi seorang guru profesional

Dari hasil identifikasi masalah yang dihadapi oleh guru Raudhatul Athfal dan Bustanul Athfal di wilayah Sukoharjo, ditemukan bahwa mayoritas para guru RA mengalami beberapa kendala dalam pengembangan profesionalitas. Salah satu kendala tersebut adalah mengatasi problem mengajar di kelas melalui serangkaian kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan guru Raudhatul Athfal dalam merancang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan workshop pembuatan proposal PTK pada tanggal 17 Desember 2014, bertempat di Gedung Pasca Sarjana Lantai IV, IAIN Surakarta dan dihadiri oleh 30 orang perwakilan kepala sekolah dan guru-guru RA dan BA di Kabupaten Sukoharjo.

Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif.  Para guru RA dan kepala sekolah sangat antusias untuk menyelesaikan proposal PTK mereka di hari tersebut untuk kemudian menindaklanjutinya dengan melaksanakan penelitian. Pendampingan dosen PGRA akan berlanjut hingga para peserta melaksanakan dan melaporkan hasil Penelitian Tindakan Kelas-nya. Salah satu wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian kelak adalah jurnal At-Tarbawi sebagai jurnal kajian kependidikan Islam yang dimiliki oleh FITK IAIN Surakarta. PGRA FITK IAIN Surakarta berharap dengan kegiatan pendampingan ini akan mengawali perbaikan mutu dan kualitas pembelajaran di RA dan BA di kemudian hari.