Kamis, 27 September 2018 mahasiswa Jurusan tadris Bahasa Indonesia kelas 3B berbondong – bondong menuju salah satu stasiun televisi lokal di Surakarta, yaitu TATV (Terang Abadi Televisi). Mereka sangat antusias dalam kunjungan kali ini mengingat kunjungan ini telah diagendakan jauh hari harapan mereka bisa mengetahui lebih dalam tentang dunia pertelevisian.

Didampingi oleh Elen Inderasari, M.Pd selaku Dosen PA dari kelas 3B  mereka disambut hangat oleh pihak TATV dan prwakilan dari humas TATV juga memberi sambutan kepada para mahasiswa. Meski kantor TATV sedang dalam kondisi renovasi tak mengurangi semangat para mahasiswa dalam mengunjungi studio demi studio untuk mengetahui lebh dalam bagaimana proses berjalannya suatu program yang selama ini hanya bisa dilihat di televisi. Ternyata tak mudah yang dibayangkan.

Mahasiswa menunjungi tiga studio, yang pertama di studio 2 yang merupakan tempat acara talkshow maupun panggung musik. Mereka mendapat pengetahuan baru perihal bagaimana proses acara di TV on air maupun off air berlagsung yang dijelaskan langsung oleh Rahmat salah satu kru TV yang mengelola acara tersebut.

Lalu berlanjut ke TARadio, di sana mereka berkesempatan untuk melihat berbagai macam properti saat siaran berlangsung dan salah satu mahasiswa berkesempatan untuk berlatih membacakan softnews di studio tersebut layaknya seorang penyiar. Dijelaskan pula bagaimana menjadi seorang penyiar radio yang baik, bagaimana mengatur ritme suara dan nafasnya. Sayangnya untuk proses penyiaran radio sendiri baru akan dilaksanakan malam hari jadi mereka tidak bisa menyaksikan langsung bagaimana penyiaran radio.

Terakhir di studio 3, mereka berkunjung ke tempat dimana tempat pembuatan berita berlangsung. Dijelaskan pula bagaimana menjadi seorang reporter di luar lapagan dalam rangka meliput kegiatan di luar secara live. Tak lupa, dipraktekkan pula cara membaca berita saat sedang siaran oleh dua reporter dri TATV. Dua orang mahasiswa berkesempatan langsung mencoba menjadi pembawa berita di layar kaca. Dijelaskan pula tentang cameramen, pencahayaan, bagaimana distribusi berita dari berbagai daerah dan masih banyak lagi.

Diharapkan setelah kunjungan ini para mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia menjadi lebih tahu tentang dunia pertelevisian karena di Tadris Bahasa Indonesia sendiri juga dituntut untuk menguasai ilmu jurnalistik dan penyiaran.
“Harapan ke depannya TATV bisa memperluas relasi terutama dengan mahasiswa terutama mahasiswa jurusan Bahasa Indoneisa sehingga kita tidak buta tentang dunia broadcasting.” Imbuh Agustika Dwi Savira salah satu mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia