Surakarta – Turut serta memeriahkan Bulan Bahasa, Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Indonesia FITK Adakan kegiatan berupa seminar nasional (Kamis, 25/10). Kegiatan yang diikuti kurang lebih 450 mahasiswa tersebut diadakan di Gedung Graha IAIN Surakarta. Peserta terdiri dari 250 dari mahasiswa TBI FITK dan 200 merupakan mahasiswa di luar jurusan yang merupakan mahasiswa IAIN Surakarta dan mahasiswa dari perguruan tinggi tetangga.

Acara tersebut direncanakan akan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Pada saat sesi sambutan-sambutan dari seluruh rangkaian kegiatan ini, Ketua Jurusan TBI dan Dekan FITK diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Ketua Jurusan TBI, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd., mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh peserta yang berkenan hadir pada acara tersebut termasuk peserta dari dosen IDTABI. Beliau pun tak lupa menyampaikan kepada seluruh peserta kenapa HMJ dan Jurusan TBI FITK sepakat fokus pada karya sastra sesuai tema yang diangkat. Menurut beliau, biasanya kita dalam bahasa fokusnya lebih pada pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia.  Sedangkan HMJ TBI sendiri sebelumnya sudah melakukan diskusi sarasehan terkait pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia. Maka dari itu, kegiatan kali ini difokuskan untuk karya sastra.

Setelah Kajur TBI FITK yang memberikan sambutan maka giliran Dekan FITK yang memberikan sambutan. Dr. H. Giyoto, M.Hum., menyampaikan rasa bangga, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh HMJ TBI FITK.

Kegiatan diskusi literasi dan sastra diharapkan memberikan karakter bangsa yang berbahasa yang baik dan mampu memberikan peran penting dalam dunia. Generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk negeri melalui dunia literasi pecinta sastra. Kegiatan HMJ TBI FITK pagi ini mengangkat tema “Eksistensi Karya Sastra di Era Milenial“. Kegiatan tersebut mendatangkan Joko Pinurbo dan Afifah Afra sebagai narasumber dengan dimeriahkan oleh Duta Bahasa Nasional Rosaliana Intan Pitaloka, Duta Bahasa Jawa Tengah Rifki Nadhif Firstyawan, dan Teater Sirat. Mas Jopin, begitu sapaan akrab dari narasumber pertama seminar nasional kali ini merupakan sastrawan nasional dan penulis buku antologi puisi “Selamat Menunaikan Ibadah Puisi”. Beliau direncanakan akan menguak tuntas tentang eksistensi puisi di era milenial. Sedangkan Mbak Afra, begitu sapaan narasumber yang kedua dari kegiatan ini merupakan novelis nasional sekaligus ketua dari Forum Lingkar Pena (FLP) Nasional. Beliau direncanakan akan berbagi seluruh ilmu beliau mengenai eksistensi novel dan tentunya juga di era milenial.