Surakarta – Dengan mengangkat tema “Mencetak Sarjana Muslim Unggul dan Berwawasan Kebangsaan” Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) kembali menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati Periode Ke-38 Tahun 2018 di Gedung Graha IAIN Surakarta (Selasa, 24/07). Dimana kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh FITK kerjasama dengan FOSTABA. Acara pelepasan kali ini diikuti oleh 211 orang terdiri dari 95 orang dari PAI, 11 orang dari PBA, 10 orang dari Sastra Inggris, 69 orang dari PBI dan 18 orang dari PIAUD. Kegiatan dihadiri oleh jajaran dekanat FITK, Kepala Biro IAIN Surakarta, Wakil Rektor II IAIN Surakarta dan Rektor IAIN Surakarta. Akan tetapi pada kesempatan tersebut, Dekan FITK berhalangan hadir dikarenakan tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

Pada kesempatan tersebut Wakil Dekan I FITK, Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd., membacakan secara langsung tentang info IPK dan nama mahasiswa calon wisudawan dengan nilai tertinggi dan calon wisudawan termuda FITK periode ke-38. IPK tertinggi dari mahasiswa calon wisudawan jurusan PAI dengan IPK 3.85. IPK tertinggi mahasiswa calon wisudawan jurusan PBI adalah 3.76. IPK tertinggi mahasiswa calon wisudawan jurusan SI adalah 3.75. IPK tertinggi mahasiswa calon wisudawan jurusan PIAUD adalah 3.72. IPK tertinggi mahasiswa calon wisudawan jurusan PBA adalah 3.70. Sedangkan mahasiswa calon wisudawan termuda periode ke-38 FITK dengan usia 20 tahun 5 bulan 10 hari adalah mahasiswa dari jurusan PBI.  95 orang mahasiswa berpredikat cumlaude antara lain 51 orang dari PAI, 4 orang dari PBA, 6 orang dari Sastra Inggris,27 orang dari PBI dan 7 orang dari PIAUD. Mahasiswa calon wisudawan periode ke-38 kali ini pun ada 3 orang yang hafal 6 dan 5 juz Al Qur’an. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Menurut beliau, prestasi-prestasi yang didapat oleh calon wisudawan tersebut tidaklah luput dari peran pihak orang tua dan pihak fakultas. Pada kesempatan tersebut selain menyampaikan selamat kepada seluruh calon wisudawan, WD I FITK ini pun juga mengingatkan untuk seluruh calon wisudawan selalu tetap istiqomah berada di jalan yang benar salah satunya untuk tetap menggunakan hijab meskipun menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Rektor IAIN Surakarta pada kesempatan tersebut pun turut serta memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat atas kelulusan kepada seluruh calon alumni FITK. Lulus S1 itu mempunyai makna sebuah perjuangan sendiri. “S1 itu hebat karena dengan S1 itu anda memiliki kapasitas untuk berpikir kritis”,ucapnya. Mempunyai critical thinking itu membuat seseorang melihat sesuatu itu lebih berarti. Menurut beliau itu adalah hal luar biasa. Beliaupun mengingatkan pada seluruh calon wisudawan untuk terus mengingat hal yang dilewati menjadi hal luar biasa. Beliau berharap setelah keluar dari FITK, alumni terus berpedoman kepada Al Quran dengan memperhatikan isu-isu yang ada. Dosen kelahiran 1970 di Tegal tersebut pun berkata,”Masa depan masih jauh dimana kompetisi didepan itu jauh lebih hebat”. “Tidak usah pulang, lanjutkan di S2 dan S3 IAIN Surakarta”, lanjutnya sebelum mengakhiri sambutannya sambil melempar senyum kecil dihadapan seluruh peserta dan tamu undangan kegiatan.

Disela-sela rangkaian kegiatan, terdapat hiburan berupa pagelaran tari dari UKM IAIN Surakarta dan organ tunggal dari MM Music Production. Calon wisudawan dan wisudawati yang berprestasi pada acara pelepasan periode ke-38 ini mendapatkan penghargaan diberikan secara langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor II IAIN Surakarta. Tak lupa pada kesempatan hari ini, peserta calon wisudawan wisudawati juga bergiliran mendapatkan transkrip dan vendel diberikan langsung oleh Ketua Jurusan masing-masing.