Surakarta – Dalam rangka tingkatkan mutu pelayanan di lingkungan fakultas institut, sudah hal umum untuk membentuk sebuah organisasi kemahasiswaan. Begitu pun yang dilakukan fakultas baru di IAIN Surakarta, Fakultas Adab dan Bahasa. Dekan FAB, Dr. H. Giyoto, M.Hum., lakukan pelantikan organisasi mahasiswa yang dilakukan di aula lantai 4 gedung G IAIN Surakarta atau lebih dikenal gedung Pascasarjana lama (Senin, 25/02).

Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 200 mahasiswa di lingkungan FAB. Seluruh peserta merupakan calon pengurus baru Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), dan 5 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Kelima HMJ tersebut adalah HMJ PBI, HMJ BSA, HMJ TBI, HMJ SPI, dan HMJ SI.

Prosesi pelantikan anggota ormawa baru FAB dilakukan secara berurutan. Dimulai dengan pelantikan anggota SEMA kemudian pelantikan anggota DEMA. Serta dilanjutkan anggota HMJ dengan diwakili oleh masing-masing ketua baru dari HMJ untuk menghadap langsung ke hadapan Dekan. Sedangkan anggota HMJ lain cukup berdiri di tempat sembari ikut serta mengucapkan sumpah pelantikan HMJ. Surat Keputusan Rektor IAIN Surakarta diberikan kemudian ke masing-masing ormawa dengan diwakili oleh ketua dari masing-masing ormawa.

Setelah mendapatkan SK pengangkatan anggota baru ormawa IAIN Surakarta. Maka setelah rangkaian tersebut, ketua DEMA FAB, Retma Ayu Ningtyas berkesempatan memberikan sambutan. Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2016 tersebut dengan semangatnya menyalurkan semangat baru agent of change ke seluruh mahasiswa yang telah dilantik pada saat itu. Mahasiswi berparas cantik tersebut berharap selulruh kawan-kawannya, pengurus ormawa baru bisa kompak untuk bekerja sama membangun Fakultas Adab dan Bahasa menjadi fakultas yang lebih baik ke depannya. “Dengan rasa optimisme kami dari Fakultas Adab dan Bahasa, dari kelima HMJ, SEMA dan DEMA, kita berharap bisa berkoordinasi, berkontribusi menjadikan FAB menjadi fakultas yang lebih baik, fakultas yang berbeda dari fakultas yang lain”. “Kita disini hanyalah pembantu”, tegasnya.

Setelah itu Dekan FAB pun berkesempatan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan harapan beliau terhadap ormawa FAB yang diharapkan mampu solid, sinergi dan tidak boleh memiliki perasaan “mentang-mentang apik dewe”. Menurut beliau, hal-hal seperti itulah yang justru akan menjadi pemecah. Beliau pun sepakat dengan apa yang diucapkan oleh Ketua DEMA FAB sebelumnya. Beliau pun kemudian mempertegas keberadaan ormawa di fakultas ini diminta untuk membantu kelancaran dan pemenuhan kebutuhan mahasiswa. “Perbaiki semua agar lebih baik dan lebih baik lagi” begitu kata beliau. Beliau sangat berharap tingkah dan perilaku seluruh civitas akademika Fakultas Adab dan Bahasa terus dijaga. “Simbol dari adab dan bahasa adalah kesantunan. Selamat bekerja…”, lanjutnya sebelum menutup sambutan.