Pertunjukkan seni peran tak hanya seru untuk dinikmati namun juga bisa jadi tempat bagi anak-anak untuk mengenal dan mempelajari hal baru, sebab cerita yang disajikan juga sarat akan pesan moral. Banyak manfaat yang bisa didapatkan anak dari kegiatan seni peran. Salah satunya adalah melatih rasa percaya diri.Anak-anak yang ikut teater akan didorong untuk memiliki rasa percaya diri tampil di depan umum. Mereka akan dibiasakan untuk tampil dan disaksikan oleh beratus pasang mata sehingga tidak grogi ketika berbicara di depan banyak orang, dan akan lebih yakin pada kemampuan sendiri. Tak hanya itu, anak yang secara  mengikuti kegiatan teater juga akan dilatih untuk melakukan improvisasi sehingga anak menjadi lebih peka terhadap keadaan sekitar dan mampu berpikir out of the box.

PK KELOMPOK 3

Anak-anak yang biasa bermain peran dan berpikir out of the box pada umumnya memiliki imajinasi luas dan kuat sehingga mereka cenderung lebih kreatif dan selalu dipenuhi dengan ide-ide baru yang segar dan menarik. Bila seorang anak sudah terbiasa kreatif, ia akan terhindar dari risiko mengalami stres dan frustrasi dalam menjalani kehidupan, sebab ia selalu punya cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

PK SI KELOMPOK 3

Anak yang biasa berperan di suatu pementasan dituntut untuk memahami berbagai macam karakter dan budaya. Oleh karena itu, rasa toleransi dan empati anak akan kian terlatih melalui setiap peran yang ia mainkan di teater. Mereka juga akan cenderung memiliki ingatan yang lebih kuat karena dituntut untuk menghafal dan memahami dialog tokoh yang akan diperankan. Ucapan yang harus dihafal dan gerakan yang harus dilakukan akan  melatih ingatan, konsentrasi, fokus, dan keluwesan anak.

PK SI KELOMPOK 4

Hal di atas menjadi pertimbangan bagi Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said untuk mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema Pendampingan Penguasaan Keterampilan Seni Peran untuk Anak-Anak di Kota Solo, dalam  bentuk pelatihan seni peran atau akting kepada anak-anak usia SD dan SMP. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh Kelompok 2 yang beranggotakan empat dosen prodi, masing-masing Dr. Kurniawan, S.S., M.Hum., Dr. Muhammad Zainal Muttaqien, S.S., M.Hum., Yustin Sartika, S.S., M.A, dan Shabrina An Adzhani, S.S., M.A. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023  dengan peserta sebanyak 32 anak dari Sekolah Percaya Diri Kiddos Speak Solo.

Kegiatan pendampingan penguasaan keterampilan seni peran ini dibagi ke dalam dua sesi, yakni sesi materi dan sesi praktik. Pada sesi materi pada jam 09.00-12.00, peserta diberikan pembekalan tentang seni laku peran, manfaat yang dapat diperoleh jika mendalami seni ini, dan bagaimana mempraktikkan seni laku peran dengan penjiwaan. Sementara di sesi kedua, yang berlangsung pada jam 13.00-16.00, para peserta dihadapkan pada sebuah situasi yang mengharuskan mereka untuk mempraktikkan bagaimana mereka harus bertindak atau berperilaku dalam situasi tersebut.

Respons yang diperoleh dari para peserta terhadap kegiatan ini sangat baik dan para peserta terlihat bersemangat dalam mempelajari dan mempraktikkan seni laku peran. Hal ini karena seni laku peran tidak begitu banyak diperagakan di sekolah. Di samping itu, anak-anak juga merasa bahwa kegiatan ini dilakukan tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga sebagai hiburan atau sarana untuk mencari kesenangan.  Oleh karena itu, pendidikan karakter yang disampaikan tidak terasa seperti pembelajaran di sekolah pada umumnya.