Rapat Evaluasi Persiapan Semester Genap 2024/2025 Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta
KabarFAB – Pada hari ini, 18 Desember 2024, Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta mengadakan rapat evaluasi perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025 sekaligus membahas persiapan perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Adab dan Bahasa mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, serta Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda. Acara dibuka oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr. Woro Retnaningsih, M.Pd., yang menyampaikan sejumlah tema utama, yaitu evaluasi pelaksanaan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025, evaluasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui portal Merpati Kementerian Agama, serta persiapan perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., menekankan pentingnya penyelesaian pemetaan dosen dan mata kuliah untuk semester genap sebelum masa liburan dimulai guna mencegah perubahan jadwal yang tidak terduga dan memastikan kelancaran proses pembelajaran. Beliau menetapkan tenggat waktu dua minggu untuk menyelesaikan proses tersebut. Dalam proses penyusunan sebaran mata kuliah, beliau mengingatkan para Koordinator Program Studi agar pengangkatan dosen luar biasa dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku serta mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan fakultas pada tahun 2019. Semua proses pengangkatan harus melalui prosedur resmi guna menjaga kualitas pengajaran di setiap program studi.
Rapat juga membahas perlunya pemetaan mata kuliah dan pengampu secara menyeluruh untuk memastikan distribusi beban kerja dosen yang seimbang. Setiap mata kuliah harus diampu oleh dosen yang kompeten guna menjaga kualitas pendidikan di lingkungan fakultas. Selain itu, dibahas langkah-langkah untuk mempercepat penyelesaian studi mahasiswa yang belum menyelesaikan perkuliahan hingga semester 10 ke atas. Fakultas berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk solusi alternatif seperti pengganti tugas akhir bagi mahasiswa yang menghadapi hambatan dalam menyelesaikan tugas akhir. Fakultas memastikan mahasiswa yang berada pada tahap akhir perkuliahan mendapatkan fasilitasi yang memadai agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
Persiapan perkuliahan semester genap mencakup pemetaan program MBKM yang akan ditawarkan baik secara daring maupun tatap muka. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan mendukung pelaksanaan program secara optimal. Berdasarkan laporan Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Hj. Farida Barik, S.Ag., data sebaran dosen dan mata kuliah telah diterima oleh Bagian Akademik Fakultas Adab dan Bahasa, meskipun masih dalam tahap rekapitulasi. Beliau juga melaporkan bahwa terdapat 120 mahasiswa angkatan 2018 dan 117 mahasiswa angkatan 2019 yang belum menyelesaikan studi.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing koordinator program studi memberikan laporan tentang kemajuan penyusunan jadwal perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025. Koordinator Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Elita Ulfiana, M.A., menyampaikan bahwa program studinya menghadapi tantangan akibat adanya dosen yang pensiun, sehingga sulit memenuhi kebutuhan dosen untuk mata kuliah tertentu. Kendala lain adalah salah satu dosen yang memiliki homebase di fakultas lain, sehingga penjadwalan menjadi terhambat. Selain itu, terdapat mahasiswa angkatan lama yang saat ini mengalami sakit dan kemungkinan tidak dapat menyelesaikan skripsi.
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Fithriyah Nurul Hidayati, M.Pd., melaporkan bahwa pemetaan mata kuliah telah diselesaikan meskipun sempat mengalami kendala. Sementara itu, penggunaan dosen luar biasa sudah terkoordinasi dengan baik. Koordinator Program Studi Sejarah Peradaban Islam, M. Ashif Fuadi, M.Hum., menyampaikan bahwa pihaknya masih tetap menggunakan dosen luar biasa yang lama dan tidak menambah dosen baru. Namun, masalah utama yang dihadapi adalah mahasiswa angkatan lama yang belum menyelesaikan studi.
Koordinator Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Sucipto, M.Hum., melaporkan bahwa penjadwalan masih banyak menggunakan dosen luar biasa karena jumlah dosen tetap yang ada belum mencukupi. Namun, program studi ini tidak menambah dosen luar biasa baru dan lebih memaksimalkan dosen yang sudah ada. Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Robith Khoiril Umam, S.S., M.Hum., menjelaskan bahwa penggunaan dosen luar biasa lebih difokuskan pada mata kuliah umum, sementara mata kuliah inti sastra dan bahasa diampu oleh dosen tetap. Tantangan lain yang dihadapi adalah keberadaan beberapa dosen yang sedang menjalani izin belajar dan tugas belajar.
Koordinator Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Rumpoko Setyo Jatmiko, S.S., M.A., menyampaikan bahwa pemetaan mata kuliah dan dosen telah mencukupi. Namun, akan ada dosen yang pensiun sehingga meminta pengurangan beban SKS. Untuk mengatasi hal ini, program studi menambah dosen luar biasa. Terkait dengan mahasiswa angkatan lama, program studi ini akan memanggil kembali mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 yang belum menyelesaikan studi.