Program Kaderisasi Ulama UNIDA Gontor dan Fakultas Adab dan Bahasa Gelar Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam

KabarFAB – Program Kaderisasi Ulama (PKU) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam pada tanggal 17 Oktober 2024. Acara yang diadakan di Aula Yosodipuro, lantai 4 Fakultas Adab dan Bahasa ini dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta tamu undangan. Seminar ini juga merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut Hari Santri yang akan diperingati pada 22 Oktober 2024 mendatang.

Seminar dibuka dengan sambutan dari Dr. H. Zainal Arifin, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang II Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sebagai akademisi, pihaknya memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang pemikiran dan peradaban Islam. Sambutan ini sekaligus mewakili Dekan Fakultas Adab dan Bahasa yang tidak dapat hadir pada acara tersebut karena sedang bertugas di luar kota.

Dr. Zainal Arifin menambahkan bahwa kunjungan UNIDA Gontor ini merupakan sebuah kehormatan bagi Fakultas Adab dan Bahasa, karena seminar ini merupakan salah satu bagian dari para intelektual dan ulama muda mengembangkan potensi mereka dan dapat menjadi intelektual maupun ulama yang maju di masa depan. “Kami sangat berterima kasih karena Fakultas Adab dan Bahasa dipercaya menjadi tempat untuk penyampaian ide dan gagasan dari rekan-rekan UNIDA Gontor. Kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan kami,” ungkapnya. Beliau berharap dari pertemuan awal ini dapat menjadi langkah yang baik untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta dengan UNIDA Gontor. Salah satu bentuk kerjasama yang bisa diupayakan adalah peningkatan kualitas jurnal ilmiah di Fakultas Adab dan Bahasa.

Dr. M. Taqiyuddin, S.H.I., M.Ag., selaku Pembimbing Program Kaderisasi Ulama’ XVIII, juga turut memberikan sambutan dan rasa terima kasih  dan kajian pemikiran Islam. Program ini bertujuan untuk menguji dan memperdalam gagasan-gagasan ilmiah yang kemudian dipresentasikan melalui seminar seperti yang diadakan hari ini.

Dr. Taqiyuddin juga menekankan pentingnya dialog dan diskusi ilmiah dalam membahas perbedaan pandangan di dunia akademik. Menurutnya, perbedaan gagasan sebaiknya diselesaikan secara intelektual, bukan dengan kekerasan, seatas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak Fakultas Adab dan Bahasa. Beliau memperkenalkan Program Kaderisasi Ulama yang dijalankan oleh UNIDA Gontor, yang berfokus pada pendalamanhingga tercipta suasana saling menghargai dan memperkuat kerukunan di kalangan akademisi.

Sebagai informasi tambahan, Program Kaderisasi Ulama (PKU) Gontor awalnya diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sebagai upaya memperkuat Fatwa Majelis Ulama Nomor: 7/Munas VII/MUI/II/2005 tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekularisme Agama. Saat itu, MUI tidak menemukan lembaga yang siap menyelenggarakan program ini, hingga akhirnya Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., yang menjabat sebagai Ketua MUI Pusat bidang pendidikan sekaligus Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, menyatakan kesediaannya untuk menyelenggarakan program tersebut. MUI kemudian menyetujui bahwa Program Kaderisasi Ulama akan dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor dengan Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS) sebagai pelaksananya.

Topik yang dibahas dalam seminar ini mencakup berbagai isu penting dalam pemikiran Islam, di antaranya:

1. Jumadin, S.H. dengan topik “Etika Politik Islam dalam Menghadapi Nepotisme”
2. Dafis Heriansyah, S.Ag. dengan topik “Polemik Salam Lintas Agama Ditinjau dari Perspektif Hadis”
3. Hasyanto, S.Ag. dengan topik “Konsep Moderasi Beragama: Kontroversi dan Konsekuensi”

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi untuk berbagi ide dan gagasan, serta mempererat hubungan kerjasama antara UNIDA Gontor dan UIN Raden Mas Said Surakarta dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian pemikiran Islam.