Perkuat Kolaborasi Global, Fakultas Adab dan Bahasa Gelar Kuliah Tamu Internasional tentang Ekstremisme Islam

KabarFAB – Kamis, 13 November 2024, Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mengadakan International Guest Lecture bertajuk “Ekstremisme Islam sebagai Respon atas Kegagalan Pemerintah Mewujudkan Keadilan”. Acara yang berlangsung secara daring ini dimulai pukul 15.00 WIB dan diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari dosen dan mahasiswa. Tujuan kegiatan ini adalah memperluas pemahaman peserta tentang ekstremisme sebagai dampak dari ketidakadilan sosial serta tantangan pemerintah dalam menegakkan keadilan.

Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd., membuka acara dengan menyampaikan apresiasi kepada para peserta, khususnya kepada narasumber utama, Imam Malik Riduan, M.A., Ph.D., yang merupakan Research Assistant di School of Social Science, Western Sydney University (WSU). Beliau menjelaskan bahwa kuliah tamu ini adalah bagian dari upaya internasionalisasi fakultas dalam memperluas wawasan akademik melalui kolaborasi lintas budaya dan ilmu. Prof. Imam berharap kegiatan ini akan mengukuhkan kontribusi Fakultas Adab dan Bahasa dalam diskusi global serta memperkuat posisi akademiknya di tingkat internasional. Program ini juga bertujuan memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa dalam memahami isu-isu kontemporer, khususnya yang terkait dengan dampak ketidakadilan dalam masyarakat yang berpotensi memicu ekstremisme.

Dalam kesempatan itu, Prof. Imam juga menguraikan rencana fakultas untuk memperluas kerja sama dengan berbagai mitra internasional. Selain mengadakan kegiatan akademik daring, fakultas tengah berupaya meningkatkan pertemuan tatap muka demi memberikan pengalaman yang lebih optimal bagi peserta. Beliau juga mengungkapkan rencana fakultas menjadi tuan rumah untuk Konferensi Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) PTKIN se-Indonesia pada tahun 2025, yang diharapkan akan memperkuat peran UIN Raden Mas Said Surakarta dalam jejaring ilmiah global.

Narasumber utama, Imam Malik Riduan, M.A., Ph.D., menyampaikan materi yang mengulas dinamika ekstremisme Islam sebagai respons terhadap ketidakmampuan pemerintah dalam mewujudkan keadilan. Beliau memberikan perspektif kritis mengenai bagaimana ketidakadilan dalam pemerintahan dapat memicu radikalisasi di masyarakat. Melalui pemaparannya, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara ketidakadilan pemerintahan dan munculnya ideologi ekstremisme.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Lilik Istiqomah, M.Hum. Sesi interaktif ini memberi kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber, sehingga memperkaya pemahaman tentang solusi dan pendekatan konstruktif dalam menghadapi ekstremisme di era modern. Fakultas Adab dan Bahasa berharap kegiatan ini mampu mendorong kolaborasi akademik lebih lanjut dan memicu diskusi produktif di masa mendatang.

Humas FAB
Humas FAB