Pengalaman KKN Internasional di Thailand: Membangun Pengalaman Pendidikan dan Budaya

Di tahun 2024 ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan KKN Tematik dengan durasi satu bulan. Negara yang menjadi tujuan KKN Internasional ini adalah Thailand. Secara geografis, Thailand berbatasan dengan Malaysia, Laos, dan Myanmar. Ketika rombongan KKN Internasional berkunjung ke Kedutaan Besar Indonesia di Songkhla, mereka mendapatkan informasi yang lengkap mengenai jarak dan lingkungan di Thailand.

Salah satu Mahasiswa yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut adalah M. Sofyan Arya Pradana. Mahasiswa yang juga Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Bahasa itu, merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi salah satu peserta terpilih dari ribuan mahasiswa yang mendaftar. Menurutnya, satu bulan di Thailand adalah waktu yang panjang, ditambah tantangan adaptasi budaya yang sangat berbeda dengan Indonesia.

Berbeda dengan KKN Reguler, KKN Internasional ini lebih berfokus pada satu kegiatan yakni pendidikan dan pengajaran. Di lapangan, para peserta KKN Internasional bertugas sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah yang bernama Satit Phatnawitya School. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah swasta terbesar di Provinsi Yala, Thailand Selatan. Tugasnya di hari pertama adalah mengajar kelas Primary 4. Sofyan disambut dengan antusiasme luar biasa dari para siswa dan ini membuatnya merasa bahwa penghormatan sebagai guru di Thailand sangat tinggi.

Sekolah tempatnya mengajar juga secara rutin mengadakan outing class untuk para siswanya. Saat itu Sofyan diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi guru pamong dalam kunjungan ke Prince of Songkla University. Di sana, para siswa belajar membuat kerajinan dari tanah liat, mewarnai, menggambar, serta melakukan berbagai praktek keahlian sesuai usia mereka.

Sedangkan untuk komunikasi selama di negara tersebut, Sofyan menggunakan bahasa Inggris, Thailand, dan Melayu. Agar dapat berkomunikasi dengan baik, Sofyan menyatakan harus melalui beberapa proses belajar dan ketekunan ekstra.

Meskipun banyak yang beranggapan bahwa kunjungan ke Thailand tidak lengkap tanpa ke Bangkok, penting untuk diingat bahwa tujuan KKN Internasional ini adalah untuk mengamalkan kemampuan yang telah dipelajari selama menjadi Mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa, serta belajar memahami budaya negara lain sebagai pengalaman hidup nantinya.

Humas FAB
Humas FAB