PBAK 2024: Fakultas Adab dan Bahasa Perkenalkan Program dan Fasilitas pada Mahasiswa Baru
KabarFAB – Hari ini, Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, hadir untuk menyambut para mahasiswa baru dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Beliau didampingi oleh Wakil Dekan dan Ketua Jurusan. Acara PBAK ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2024 di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Imam Makruf mengajak para mahasiswa baru untuk tidak ragu menjalani perkuliahan di Fakultas Adab dan Bahasa. Beliau menekankan bahwa fakultas ini memiliki keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya fakultas di Indonesia yang menggabungkan Ilmu Adab dan Bahasa, serta mencakup program studi keguruan dan nonkeguruan.
Keunikan ini sejalan dengan visi Fakultas Adab dan Bahasa, yaitu menjadi fakultas unggul dan inovatif dalam ilmu-ilmu keadaban dan kebahasaan, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan berkeadaban pada tahun 2034. Penggabungan program studi kependidikan dan non kependidikan dalam satu fakultas memberikan warna yang lebih dinamis, sesuai dengan identitas Fakultas Adab dan Bahasa yang ditandai dengan warna oranye yang cerah.
Hal ini juga memberikan keuntungan bagi mahasiswa dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar. Mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah di luar program studinya tidak perlu keluar kampus, karena dapat dilakukan di dalam fakultas. Beliau menjelaskan bahwa mulai semester 5, mahasiswa dapat mengikuti program kuliah merdeka, di mana mereka dapat mengambil mata kuliah di luar program studi mereka. Fasilitas ini didukung oleh Kementerian Agama melalui program Merpati.
Prof. Dr. Imam Makruf juga memperkenalkan unit laboratorium di Fakultas Adab dan Bahasa, yang nantinya akan membantu mengelola kegiatan praktikum mahasiswa baik untuk program pendidikan maupun non kependidikan. Ada beberapa program laboratorium yang wajib diikuti oleh mahasiswa, seperti program magang untuk prodi non kependidikan, serta praktikum Micro Teaching dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bagi prodi keguruan. Selain itu, fakultas ini juga memiliki perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.
Beliau juga menegaskan bahwa UIN Raden Mas Said adalah Perguruan Tinggi Negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Beberapa program studi di Fakultas Adab dan Bahasa telah meraih akreditasi unggul, antara lain Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, serta Sastra Inggris yang memperoleh akreditasi A. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris juga telah mendapatkan akreditasi unggul, sementara beberapa program studi lainnya masih dalam proses akreditasi.
Fakultas Adab dan Bahasa terus berupaya meningkatkan layanan bagi mahasiswa, dengan menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses dari rumah, seperti layanan persuratan dan perpustakaan. Oleh karena itu, beliau berharap mahasiswa baru tidak akan kekurangan informasi, karena semua pengumuman dan informasi akan disebarluaskan melalui media sosial dan saluran komunikasi lainnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Aly Mashar, dalam kesempatan yang sama memberikan pesan kepada para mahasiswa baru bahwa kuliah tidak cukup hanya dengan mengandalkan pembelajaran di kelas. Menurutnya, perkuliahan di perguruan tinggi berbeda dengan pendidikan di tingkat sekolah menengah, di mana 80% pembelajaran di perguruan tinggi bersifat mandiri, sedangkan 20%-nya berasal dari instruksi dosen.
Selain itu, Dr. Aly juga menambahkan bahwa Fakultas Adab dan Bahasa juga telah memulai pengembangan Unit Unggulan pada tahun ini dengan membuka 24 cabang keahlian. Unit ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi mahasiswa, baik di bidang debat, qiraat, seni budaya, maupun olahraga. Unit ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin berkompetisi di berbagai ajang lomba.
