Fakultas Adab dan Bahasa Siapkan Langkah Strategis Internasionalisasi Jurnal Ilmiah
KabarFAB – Hari ini, Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menghelat acara Focus Group Discussion (FGD) Internasionalisasi Jurnal Ilmiah. Acara yang bertempat di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas Adab dan Bahasa ini menghadirkan dua pembicara, yakni Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A., dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Faizal Risdianto, S.S., M.Hum., dari Universitas Islam Negeri Salatiga. Selain pembicara, hadir pula para pengelola jurnal ilmiah dari Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya menyambut acara ini. Beliau berpesan untuk terus melangkah maju dalam kegiatan internasionalisasi jurnal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah serius yang membutuhkan proses panjang, bukan pekerjaan instan yang bisa dilakukan sehari dua hari. Oleh karenanya, kegiatan FGD Internasionalisasi Jurnal ini mengundang narasumber dan para pakar jurnal yang sering mendampingi inisiasi jurnal internasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jurnal agar semuanya bisa mencapai level internasional, meskipun tidak harus semuanya setara.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa menyatakan bahwa mungkin tidak semua jurnal akan langsung naik ke level internasional, walaupun sudah ada beberapa yang sudah mempolakan pengelolaan secara internasional. Maka menurutnya, kerjasama di antara pengelola jurnal di luar kampus harus lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan ini. Hal itu untuk terus menjaga stamina pengelola jurnal agar selalu segar dengan ide-ide baru pengelolaan jurnal. Fakultas Adab dan Bahasa akan terus fokus pada jurnal-jurnal yang akan diinternasionalkan, baik melalui Scopus maupun indeks lainnya.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa menyarankan setelah kegiatan hari ini para pengelola jurnal ilmiah menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk naik level internasional. Langkah-langkah tersebut adalah melakukan evaluasi, menutupi kekurangan, dan menyiapkan strategi yang jelas untuk mencapai target. Anggaran di Fakultas Adab dan Bahasa akan disesuaikan dengan sistem keuangan negara untuk pengelolaan jurnal yang akan diinternasionalkan. Kegiatan berbasis jurnal di fakultas akan digunakan untuk menutupi kekurangan biaya pengelolaan jurnal.
Tahapan-tahapan untuk mencapai internasionalisasi jurnal akan menjadi kerja bersama. Belajar dari pengalaman, menurut beliau, sudah ada beberapa jurnal di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta yang berusaha mencapai level internasionalisasi, namun ternyata belum lolos dan hanya boleh mengajukan lagi setelah dua tahun. Oleh karena itu, semua komponen Fakultas Adab dan Bahasa harus menyiapkan dengan serius dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, sehingga kegiatan internasionalisasi jurnal ini dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Acara Focus Group Discussion dilanjutkan dengan pemaparan dari kedua narasumber. Prof. Dr. Yazid Basthomi, M.A., dari Universitas Negeri Malang, memaparkan pentingnya substansi artikel-artikel dalam jurnal internasional, terutama kesesuaian dengan ekspektasi reviewer internasional dan kekuatan argumentasi artikel. Sementara itu, Faizal Risdianto, S.S., M.Hum., dari Universitas Islam Negeri Salatiga, memberikan review detail mengenai tata kelola 7 jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa yang diharapkan sesuai dengan kriteria penilaian Scopus.