Empat Dosen Fakultas Adab dan Bahasa Terpilih sebagai Reviewer Litapdimas 2025

KabarFAB – Kabar menggembirakan kembali hadir dari Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Empat orang dosen berhasil terpilih sebagai reviewer untuk program Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) tahun 2025. Penetapan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) No. 1049 Tahun 2025.

Adapun nama-nama dosen dari Fakultas Adab dan Bahasa yang terpilih sebagai reviewer adalah:

  1. Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd.
  2. Prof. Dr. Drs. H. Giyoto, M.Hum.
  3. Prof. Dr. SF Luthfie Arguby Purnomo, S.S., M.Hum.
  4. Prof. Dr. Siti Isnaniah, S.Pd., M.Pd.

Keempat dosen ini merupakan bagian dari total 15 dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang juga berhasil lolos sebagai reviewer dalam program Litapdimas tahun 2025 – 2027. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi para dosen secara individu, namun juga bagi seluruh civitas akademika Fakultas Adab dan Bahasa.

Proses seleksi reviewer Litapdimas dilakukan secara ketat, dengan mempertimbangkan kompetensi akademik, rekam jejak penelitian, serta kualitas publikasi ilmiah dari para calon reviewer. Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd., yang juga terpilih sebagai salah satu reviewer, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

Beliau menegaskan pentingnya capaian tersebut dalam meningkatkan reputasi fakultas di kancah nasional. Beliau juga berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain untuk lebih aktif dalam bidang penelitian, publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas.

Lebih lanjut, Prof. Imam Makruf mengutip pesan dari Direktur Diktis yang menekankan pentingnya menjaga sikap rendah hati. “Kita harus menjadi orang-orang yang minal mutawadhi’in (rendah hati) dan menghindari sikap minal mutakabbirin (sombong dan merasa paling hebat),” ujarnya.

Humas FAB
Humas FAB