Eka Septi Pradani, Mahasiswi Sastra Inggris, Juara Favorit Duta Pepelingasih Jawa Tengah
KabarFAB – Eka Septi Pradani, mahasiswi program studi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet gelar juara favorit dalam ajang Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Grand final Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) tingkat Provinsi Jawa Tengah ini diselenggarakan di Kantor DPRD kota Salatiga pada 20 Oktober 2024, dan diikuti oleh 34 putera-puteri terbaik, pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen perwakilan dari kabupaten se-Jawa Tengah
Sebagai perwakilan dari Kabupaten Wonogiri, Eka Septi Pradani telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam upaya pelestarian lingkungan. Melalui akun media sosial pribadinya, @ekaseptypradani, ia secara aktif menyuarakan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebagai generasi muda, Eka menyadari bahwa dirinya memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Dalam visi dan misinya, Eka bertekad untuk menjadi bagian dari para pegiat lingkungan di Jawa Tengah. Ia berkomitmen untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta mengajak generasi muda lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan semangat yang tinggi, Eka siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Prestasi yang diraih oleh Eka Septi Pradani ini tidak hanya membanggakan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda maupun mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa lainnya untuk turut aktif dalam menjaga lingkungan. Semoga keberhasilan Eka dapat memicu semangat bagi lebih banyak pemuda untuk berkarya dan berkontribusi bagi kelestarian lingkungan di Indonesia.
