Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Hadiri Semiloka Nasional dan Penandatanganan Letter of Agreement (LoA) antar Fakultas Adab di UIN Siber Cirebon
KabarFAB – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan acara Semiloka dan Penandatanganan Letter of Agreement (LoA) antar Fakultas Adab dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Acara yang diprakarsai oleh Forum Dekan Adab dan Humaniora PTKIN se-Indonesia ini berlangsung di Gedung SBSN Siber lantai 7, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, pada Senin, 5 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai PTKIN di seluruh Indonesia, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Makassar, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Jambi, UIN Malang, UIN Purwokerto, UIN Saifuddin Zuhri Pekalongan, UIN Bandung, dan UIN Surabaya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Siber Cirebon sebagai tuan rumah kegiatan ini. Ia menyampaikan sejarah singkat Cirebon sehingga dapat dikenal sebagai kota Wali dan perjalanan transformasi institusi dari IAIN menjadi UIN Siber yang ditetapkan sebagai proyek percontohan Kementerian Agama RI melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 860 Tahun 2022. Transformasi tersebut diresmikan pada 21 Mei 2024 dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024.
Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., juga turut mengungkapkan kebanggaannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta memberikan apresiasi kepada Ketua dan anggota Asosiasi Forum Dekan Adab dan Humaniora PTKIN se-Indonesia yang hadir. Beliau menjelaskan bahwa semiloka dan penandatanganan LOA ini memiliki beberapa agenda utama, yaitu penguatan kelembagaan, rapat kerja Asosiasi Dekan Ilmu Adab (ADIA), dan penandatanganan MoU antar fakultas.
Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Penguatan Kelembagaan, Rapat Kerja ADIA, dan Penandatanganan MoU”. Hal ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan sinergi antar Fakultas Adab di PTKIN se-Indonesia. Salah satu agenda penting adalah peningkatan akreditasi jurusan di lingkungan fakultas, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menarik lebih banyak minat dari calon mahasiswa, serta memperkuat reputasi Fakultas Adab di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendukung internasionalisasi dosen, di mana dosen-dosen Fakultas Adab diharapkan dapat semakin berperan aktif di tingkat global. Dosen didorong untuk berkiprah dalam konferensi internasional, terlibat dalam penelitian kolaboratif dengan institusi di luar negeri, serta mengajar di berbagai negara, guna meningkatkan kualitas dan daya saing pengajaran di fakultas.
Salah satu program yang juga dibahas dalam semiloka ini adalah peningkatan kompetensi mahasiswa dalam penelitian ilmiah dengan memfasilitasi mereka untuk aktif dalam penulisan jurnal akademik. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi yang memadai dalam dunia akademik dan profesional, sehingga lulusan Fakultas Adab memiliki kualitas yang lebih tinggi dan dapat bersaing secara global.
Pertukaran dosen dan mahasiswa juga menjadi pembahasan dalam acara ini. Program ini ditujukan untuk memperluas wawasan akademik dan budaya bagi dosen dan mahasiswa di seluruh PTKIN. Dengan adanya program pertukaran ini, diharapkan jaringan lintas institusi antar-Fakultas Adab akan semakin kuat. Hal ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik dan budaya, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi penelitian dan pengembangan ilmu di masa depan.
Diharapkan melalui rangkaian acara semiloka ini Fakultas Adab di PTKIN se-Indonesia dapat semakin berkembang dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Fakultas Adab diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam memperkuat posisi Indonesia di bidang pendidikan adab dan humaniora, serta mampu menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di tanah air.
