Ngobrol Bareng Omah Jurnal Perkuat Tata Kelola Jurnal
[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”Section” _builder_version=”3.22″][et_pb_row _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text _builder_version=”4.0.11″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”]Surakarta (09/10/2020). Tata kelola jurnal merupakan hal yang penting dalam sistem akreditasi jurnal. Untuk itu, Fakultas Adab dan Bahasa mengundang Omah Jurnal IAIN Surakarta dalam “Ngobrol Bareng” dengan jurnal-jurnal yang dikelola fakultas. Pada kesempatan ini, Dekan FAB, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag.M.Ag. menyampaikan pentingnya ngobrol bareng ini, sebagai bentuk konsolidasi bagi pengelola jurnal-jurnal untuk mencapai tata kelola jurnal sehingga bisa terakreditasi. FAB saat ini memiliki satu jurnal terindeks Sinta 3, yang saat ini sudah submit untuk reakreditasi. Untuk tahun 2020, FAB menambah dua jurnal lagi, satu jurnal Tabasa milik prodi TBI yang sudah terbit perdana dan mendapatkan ISSN, dan satu lagi jurnal Al-Isnad milik prodi SPI yang masih proses penerbitan perdananya.
Ketua Omah Jurnal IAIN Surakarta, Anwar Dhani, selaku teman ngobrol menyampaikan beberapa hal teknis dan substansi terkait pengelolaan jurnal ilmiah, sehingga sesuai standar akreditasi Arjuna milik Kemendikbud.
Acara yang diselenggarakan di ruang rapat FAB pada 9 Oktober 2020 ini menghasilkan komitmen bersama para pengelola jurnal FAB untuk lebih serius memajukan jurnal-jurnal fakultas. Selamat bekerja teman-teman pejuang jurnal. Andalah yang sesungguhnya bisa mengantarkan para dosen untuk meningkatkan karir profesional mereka. (TS/IS/MSI)[/et_pb_text][et_pb_gallery gallery_ids=”7587,7588,7589″ posts_number=”3″ show_title_and_caption=”off” show_pagination=”off” _builder_version=”4.0.11″ custom_margin=”0px||0px||false|false” border_radii=”off||||” border_width_all=”3px”][/et_pb_gallery][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]