Prodi Bahasa dan Sastra Arab Adakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat “TOT Pengajar Al-Qur’an Menggunakan Metode Nun”
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_row _builder_version=”4.0.11″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_text _builder_version=”4.0.11″]
Ahad (13/09) Bahasa dan Sastra Arab IAIN Surakarta mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nahdlotul Ulama Manik Mulia yang bertemakan Training Of Trainer (TOT) Pengajar Al-Qur’an dengan Menggunakan Metode Nun. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 peserta dari berbagai tempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi para pengajar Al-Qur’an di TPQ berupa metode pengajaran Al-Qur’an yang disusun oleh salah satu dosen Bahasa dan Sastra Arab IAIN Surakarta Bp. K.H. Abdullah Faishol, M.Hum.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.0.11″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_image src=”https://fab.iain-surakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/WhatsApp-Image-2020-09-14-at-11.11.14-AM-1.jpeg” _builder_version=”4.0.11″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.0.11″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_text _builder_version=”4.0.11″]
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang diisi oleh ketua PkM sekaligus Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Bp Abdul Ghofur, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian semacam ini sangat penting, melihat banyak masalah yang muncul terkait dengan metode pembelajaran Al-Qur’an. Sehingga dengan adanya metode yang disusun oleh Bp Faishol ini dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Selain itu kegiatan PkM ini diharapkan benar-benar memberikan support dan dukungan kepada para pengajar Al-Qur’an untuk menerapkan dan mengimplementasikan metode tersebut di TPQ tempat mengabdi masing-masing peserta.
Selain itu bapak Dr. Shofwan Anwar Abdur Rauf, Lc., M.A menambahkan bahwa kita sebagai salah satu bagian dari civitas akademika di perguruan tinggi Islam mempunya tanggung jawab secara moril terhadap keberlangsungan TPQ sebagai wadah pengajaran Al-Qur’an bagi masyarakat. Maka dari itu perlu upaya yang maksimal baik dari pihak Lembaga TPQ maupun masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Lembaga ini. Sehingga pembelajaran Al-Qur’an akan terus berlangsung secara konsisten.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row column_structure=”1_2,1_2″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_column type=”1_2″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_image src=”https://fab.iain-surakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/WhatsApp-Image-2020-09-14-at-11.11.14-AM.jpeg” _builder_version=”4.0.11″][/et_pb_image][/et_pb_column][et_pb_column type=”1_2″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_image src=”https://fab.iain-surakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/WhatsApp-Image-2020-09-14-at-11.11.13-AM-1.jpeg” _builder_version=”4.0.11″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.0.11″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.0.11″][et_pb_text _builder_version=”4.0.11″]
Kemudian kegiatan inti tentang TOT Pengajar Al-Qur’an dengan menggunakan metode Nun dilaksanakan dibawah arahan dan penjelasan dari Bp. K.H. Abdullah Faishol, M.Hum. kegiatan ini berlangsung dengan baik dan antusiasme peserta juga tinggi. Kemudian kegiatan ini ditutup dengan pembacaan Nadzoman Tajwid Nun. (Muh Nur Kholis/NW/MSI)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]