Kuliah Umum Penyuntingan Bersama CEO Diomedia – Tadris Bahasa Indonesia
Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBI) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) TBI mengadakan Kuliah Umum Penyuntingan bersama CEO Penerbit Diomedia, Bapak Ngadiyo. Beliau merupakan Founder Komunitas Menulis Memoar dan Direktur Program Akademi Menulis Buku Pengembangan Diri, selain juga merupakan CEO Diomedia. Tema pada acara kali ini adalah “Mengasah Kemampuan Menyunting: Peluang Magang dan Prospek Karier di Era Digital”. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum tanpa biaya dan dilaksanakan di Aula Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) lantai 4 pada Jumat, 4 Oktober 2024. Tujuan dari pelaksanaan kuliah umum ini yakni untuk membahas lebih mendalam mengenai dunia penyuntingan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua HMPS TBI. Dalam sambutannya, Wakil Ketua HMPS TBI menyampaikan bahwa kegiatan penyuntingan di era digitalisasi tidak lagi harus selalu berada di kantor atau ruang kerja, melainkan juga bisa dilakukan di mana saja, apalagi sebagai mahasiswa harus bisa memanfaatkan keunggulan yang sudah disediakan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Mata Kuliah Penyuntingan, Dian Uswatun Hasanah, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa modal utama seorang penyunting haruslah banyak membaca buku. Kemudian, beliau menyampaikan jargon Diomedia yang dapat dijadikan pedoman peserta yakni “Membeli buku adalah sebuah kehormatan”. Harapan beliau atas penyelenggaraan kegiatan ini adalah dapat menjadi persiapan bagi mahasiswa untuk proses magang di dunia penyuntingan yang sesungguhnya.
Kegiatan inti dari Kuliah Umum Penyuntingan disampaikan oleh Bapak Ngadiyo. Pada inti materi yang disampaikan oleh beliau mengenai persiapan untuk menghadapi dunia pendidikan seperti memulai untuk suka membaca, mengulas buku, mengikuti acara yang berkaitan dengan buku dan penyuntingan, menjadi aktivis di komunitas menulis esai, cerpen, berita, memoar, dan melakukan magang penyuntingan. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan praktik menulis esai yang memiliki tujuan untuk dapat mempromosikan diri ketika ingin menjadi seorang penyunting naskah.
Menurut Dennis Pamela Putri (Mahasiswi TBI) kegiatan kuliah umum ini sangat seru dan cukup menarik karena narasumber sangat bersemangat pada saat menyampaikan materi, sehingga suasana kuliah umum dapat lebih hidup. Selain itu, ia juga sangat memahami manfaat dari materi yang telah diberikan.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan rencana implementasi kerja sama (Implementation Arrangement/IA) antara Program Studi TBI yang diwakili oleh Koordinator Prodi, Elita Ulfiana, M.A. dengan CEO Penerbit Diomedia, Ngadiyo. Harapan dari kerja sama tersebut dapat menjadi sarana pengembangan bagi Program Studi TBI dan selain itu, terkhusus bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan literasi sebagai persiapan menjadi seorang penyunting yang layak di masa depan.