Asesmen Lapangan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam: Berharap Hasil Terbaik.
KabarFAB – Hari ini, Kamis, 26 September 2024, di Ruang Sambernyawa, Gedung UPT UIN Raden Mas Said Surakarta, digelar asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 80 orang, termasuk Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Dekan Fakultas Adab dan Bahasa beserta para Wakil Dekan, juga para kepala unit dan stakeholder di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dua asesor dari BAN-PT yang hadir dalam asesmen tersebut adalah Dr. Laksmi, S.S., M.A. dari Universitas Indonesia, Jakarta dan Prof. Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim asesor dari BAN-PT, serta apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir, termasuk para wakil dekan, kepala lembaga, kepala unit, dan mahasiswa. Beliau juga mengungkapkan bahwa asesmen ini merupakan puncak dari serangkaian persiapan yang panjang, dimulai dari penyusunan borang hingga proses asesmen lapangan. Fakultas sebelumnya sempat menghadapi kendala nomenklatur terkait Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) di BAN-PT, bahkan mengalami dua kali penolakan. Namun, beliau berharap bahwa tantangan tersebut menjadi berkah bagi program studi ini, yang potensial karena tingginya jumlah pendaftar.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Laksmi, S.S., M.A., yang mewakili BAN-PT. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh UIN Raden Mas Said dan menjelaskan bahwa tujuan kedatangan tim asesor adalah untuk mengklarifikasi borang yang telah diajukan, bukan untuk mencari kesalahan. Dr. Laksmi berharap proses asesmen berjalan dengan lancar dan menghasilkan penilaian yang positif. Ia juga menggarisbawahi tren positif di sejumlah universitas yang mulai membuka program studi di bidang kepustakaan. Menurutnya, lulusan program studi ini tidak hanya akan menjadi pustakawan, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun pengetahuan masyarakat secara luas, bukan sekadar mengelola dan mengidentifikasi koleksi buku.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag., dalam sambutannya memperkenalkan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam sebagai bagian dari Jurusan Peradaban Islam. Beliau juga memaparkan capaian-capaian institusi, termasuk akreditasi Unggul yang telah diraih UIN Surakarta, serta status sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2023. Dengan sertifikasi ISO:9001 yang berlaku hingga 2025, UIN Surakarta saat ini memiliki 10 program studi terakreditasi Unggul dan 6 program studi terakreditasi A, dengan jumlah mahasiswa mencapai 21.536 orang, serta 21 guru besar.
Rektor juga menjelaskan berbagai upaya pengembangan infrastruktur yang tengah dilakukan UIN Surakarta, seperti pembangunan gedung perpustakaan digital dan laboratorium di Kampus 2 Pakis, serta pengembangan lahan seluas 10 hektar di Karanganyar. Dalam sambutannya, Prof. Toto Suharto menegaskan bahwa UIN Surakarta mengusung konsep “Glokalisasi,” yang merupakan kombinasi dari nilai-nilai global dan lokal, serta didukung oleh prinsip-prinsip LURIK (Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, Kolaboratif).
Dari acara hari ini diharapkan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta dapat mencapai hasil asesmen yang terbaik.