LEBIH DEKAT DENGAN SEJARAH PEREMPUAN;
PARTISIPASI MAHASISWA DAN DOSEN UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA MENGIKUTI WORKSHOP MENARASIKAN SEJARAH PEREMPUAN
Dalam rangka memperkuat penggunaan sumber, analisa, dan perspektif sejarah perempuan dalam kepenulisan karya-karya fiksi. Perkawanan Perempuan Menulis dan Departemen Sejarah Universitas Malang menyelenggarakan kegiatan Workshop Menarasikan Sejarah Perempuan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 19-20 Agustus 2022 secara daring melalui Via Zoom Meeting dan luring di Artech coworking space Jl. Sagan Kidul No.14, Terban Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta luring yang dibatasi dan 50 peserta daring yang terbuka untuk umum dari berbagai latar belakang baik penulis, sejarawan, aktivis gender, maupun mahasiswa sejarah. Untuk Prodi SPI UIN Raden Mas Said Surakarta yang mengikuti kegiatan secara luring di Yogyakarta, 1 dosen Prodi SPI Anna Mariana, S.S., M.A dan 1 mahasiswa Prodi SPI Fajri Ana Zahrotul Jannah.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat partisipasi penulis-penulis dalam sastra Indonesia, mengembangkan perspektif sejarah sosial dalam kepenulisan karya sastra, yang tidak hanya berkutat pada narasi-narasi kepahlawanan,penguasaan, atau konflik antar kelompok, memperkuat metode pengumpulan data melalui pendekatan sejarah, dan mengembangkan kemampuan mengintegrasikan hasil analisa data-data sejarah dengan proses kreatif penulisan sastra.

Adanya workshop ini sangat membantu para sastrawan perempuan, sejarawan perempuan, aktivis gender dan juga mahasiswa sejarah dalam membangun paradigma berfikir, memperkuat penggunaan sumber, analisa, dan perspektif sejarah perempuan dalam penulisan karya-karya fiksi. Di samping itu, para sejarawan dari Departemen Sejarah Universitas Malang juga mengeksplorasi berbagai cara kreatif dalam merepresentasikan sejarah. Materi-materi yang dibahas dalam workshop ini dikemas dengan sangat kreatif dan menarik, mencakup: paradigma dan dimensi penulisan sejarah perempuan, arsip dan pendekatan sejarah dalam karya seni, serta arsip visual dan sejarah keluarga. Tema-tema tersebut sangat membantu para sastrawan perempuan dan sejarawan perempuan dalam memperkuat dimensi sejarah dan membangun figur-figur personal perempuan dalam sebuah kepenulisan karya sastra.