Pada Sabtu, 21 Mei 2022 Lembaga Semi Otonom LPM Pandawa Fakultas Adab dan Bahasa telah mengadakan Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama Peran Berita  Dalam Moderasi Beragama “Moderasi Beragama dalam Menyajikan Berita yang Aktual dan Faktual” bertempat di Aula Lt. 4 FAB. Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama ini dihadiri oleh Ibu Sri Lestari,M.Pd selaku Pembina LPM PANDAWA memberikan sambutannya “ Melalui kegiatan Workshop Kepenulisan ini semoga kita dapat menangkal adanya berita hoax-hoax di luar sana” sekaligus membuka kegiatan Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama ini dilanjut foto bersama bersama.

pandawa

Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama LPM PANDAWA dengan Narasumber Ibu Niken Satyawati S.Sos., M.I.Kom. merupakan Jurnalis serta  Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) SOLO dan pernah menjabat sebagai Redaktur Harian Umum SOLOPOS pada tahun 2004-2010 dipandu oleh Nahrin Indriani merupakan Staff Perusahaan LPM PANDAWA 2022/2023.

Ibu Niken Satyawati S.Sos., M.I.Kom. memaparkan mengenai peran jurnalistik dalam moderasi beragama. Bahwa jurnalistik sangat memiliki peranan penting pada kemunculan suatu berita di sekitar kita. Masyarakat Indonesia mayoritas mengalami rendahnya literasi, agama dijadikan sebagai senjata politik, saling curiga, dll. Semakin berkembangnya media sosial semakin pula terjadi tsunami informasi di media sosial seperti banjirnya hoax.

pandawa 3

Moderasi beragama sebagai kunci toleransi dan kerukunan seperti yang dilakukan Kementerian Agama yang saat ini mendorong penguatan moderasi beragama di Indonesia. Maka dari itu jurnalistik sebagai sebuah ikhtiyar dengan memberitakan indahnya keberagaman, menghindari pemberitaan yang mempertajam segregasi, menjadi penjernih informasi. Terdapat 9 elemen jurnalistik Bill Covach yaitu kewajiban utama jurnalisme adalah pencarian kebenaran, loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga negara,  esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi, jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan, jurnalis harus berusaha memberi forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi, jurnalis harus berusaha membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan, jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional, jurnalis harus diperbolehkan untuk mendengarkan hati nurani pribadinya, dan dalam perkembangannya  Bill Covach dan Tom Rosenstiel menambahkan elemen ke-10, yaitu warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal-hal yang terkait dengan berita. Dalam Berita terkandung nilai yaitu dampak, ketepatan waktu, menonjol, kedekatan, keanehan, konflik,dan currency.

 

Dan juga Niken Satyawati memaparkan dalam kepenulisan jurnalistik terdapat dua jenis yaitu news dan views. News yaitu straight dan feature, sedangkan views yaitu artikel, opini, kolom, dan tajuk recana. Dalam penulisan berita harus terdapat 5W + 1H serta So What.  Dalam penulisan berita angel tulisan dibuat piramida terbalik yang mengandung 5W+1H terdapat fokus tulisan (sudut pandang atau arah tulisan), apa yang ingin disampaikan, serta menentukan prioritas fakta dan data.

Kemudian pada kegiatan Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama peserta diberikan tugas oleh Narasumber untuk menuliskan news atau views yang bertema Indahnya Keberagaman. Karya dari peserta dikumpulkan kepada operator dan dikoreksi serta dipilih dari 3 karya terbaik. Kemudian dilakukan penyerahan hadiah dari Ibu Niken kepada 3 pemenang.

Workshop Kepenulisan Moderasi Beragama berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan moderator.pandawa 2