Buku ini adalah mengikuti metode Sharaf guru saya, K.H. Ali Ma’shum, Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, se bagaimana yang diajarkan beliau pada tahun 1980-an. Pak Ali, —panggilan sehari-hari santri kepada beliau—, dalam meng hafalkan tashrif (perubahan kata) dengan melakukan pe-ngelompokan kata ke dalam kerja (fi’il) dari Madhi, Mudhari’, dan Amar dijadikan satu kelompok. Sedangkan isim (kata benda) dikelompokkan menjadi satu kelompok, isim masdar, isim fail, isim maf’ul, dan isim zaman dan isim makan. Hanya saja isim alat tidak menjadi pembahasan karena alat biasanya sudah meng gunakan kalimat sesuai dengan jenis pekerjaan-nya. Hal-hal yang tidak terkait dengan proses derivasi (musytaq) suatu kalimat tidak dicantumkan, seperti kata huwa dan dzaka dalam proses menghafalkan tashrif.