Sukoharjo 17 Mei 2022.  Fakultas Adab dan Bahasa mengadakan lokakarya penguatan kompetensi digital di hotel Grand HAP surakarta.  Sumber daya manusia yang unggul merupakan solusi atas semua permasalahan bangsa dan negara. Jika sebuah negara memiliki sumber daya manusia yang unggul maka apapun permasalahan dan kompleksitas di masa depan, maka akan dapat diatasi dengan baik. Sumber daya manusia yang dikehendaki saat ini dan di masa mendatang ialah sumberdaya yang dapat mengikuti perkembangan dunia digital minimal tidak tertinggal, ini berlaku untuk kita semua sebagai tenaga pengajar jangan sampai ketinggalan atau gaptek. Di era pendidikan berbasis e-learning pelaporan tugas juga banyak yang dikirim secara digital, kalau kita gaptek maka banyak tugas yang bisa direkayasa oleh mahasiswa. Jadi dimohon peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Tutur dekan Fakultas Adab dan Bahasa Prof. Dr. Toto Suharto. S.Ag., M.Ag.

WhatsApp Image 2022 05 23 at 14.53.08 1

Sementara itu Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir. S.Ag., M.Pd. membuka acara dalam pembukaannya beliau menyampaikan pentingnya tengapengajar mengetahui perkembangan dunia digital. Lebih lanjut beliau membuka wawasan para peserta mengenai tantangan dan kebutuhan dunia dimasa depan, bagaimana peran AI atau kecerdasan buatan sangat berpengaruh dalam dunia Pendidikan.

WhatsApp Image 2022 05 23 at 14.52.48 WhatsApp Image 2022 05 23 at 14.52.40

Workshop lokakarya Digital di ikuti oleh dosen dan stakeholder serta perwakilan mahasiswa baik dari kampus UIN Raden Mas Said maupun mahasiswa dari luar kampus. Adapun pemateri pertama Dr. Daniel Ginting, S.S.,M.Pd. menyampaikan mengenai Internet of Things: Paradigma TPACK dalam Pendidikan. dalam presentasinya awalnya beliau menyampaikan mengenai sejarah teknologi yang mengiringi dunia pendidikan mulai dari penggunaan teknologi sederhana berupa penggunaan meja belajar sampai sekarang penggunaan gadget untuk e-learning Kemudian beliau mengajak para peserta untuk lebih informatif dan lebih efisien dalam pemanfaatan dunia digital untuk pembelajaran. Sedangkan Syaifudin Zuhri, Ph.D selaku pemateri pada sesi kedua membahas mengenai big data beliau menyebut dengan istilah Arragmiyyah. Arragmiyyah dalam studi Islam menurutnya digital humanitas merupakan interaksi pendekatan komputasi atau digital dalam studi humaniora, menurutnya digital humanities menjadi alternatif metodologis studi social-humaniora yang masih sangat tradisional. Lebih lanjut menurutnya digital humanities memiliki peran dalam meninsuinasi metode dan teori-teori yang sudah mapan atau sedang berkembang melalui pendekatan-pendekatan ar-ruqmiyyah.WhatsApp Image 2022 05 23 at 14.52.56

Acara workshop ini di akhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama antara peserta dan pemateri serta panitia