Jumat (17/01) Prodi Tadris Bahasa Indonesia mengadakan safari home ke rumah sekretaris Prodi, Elen Inderasari, M.Pd. yang berada di Desa Sambungmacan, Sragen. Sejumlah dosen, mahasiswa, dan alumni turut hadir dalam acara ini. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kegitan ini merupakan realisasi dari program kerja GPMJ dan BIMTAK TBI. Di mana dengan adanya acara ini dapat mempererat tali silaturahim antar keluarga dosen TBI. Selain itu, juga bertujuan untuk menguatkan peran alumni dan stakeholder dalam mengembangkan Prodi TBI. Dengan tuntutan 9 kriteria akreditasi ke depan, maka prodi TBI sangat membutuhkan keterlibatan alumni dan stakeholder. Mereka yang akan memberikan evaluasi terkait pangsa pasar lulusan TBI. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan.

Acara yang dipimpin oleh Kaprodi TBI, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. dimulai dengan membaca Al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan kajian wawasan keislaman oleh dosen TBI, Ika Martanti Mulyawati, M.Pd. Wawasan yang disampaikan pemateri berkaitan dengan kerukunan dalam menjalin hubungan dengan sesama. Tidak hanya menjaga hubungan dengan manusia, tetapi juga dengan Sang Pencipta. Dengan adanya hubungan yang baik pada sesama dan pencipta maka kerukunan dapat terwujud. Namun, sebelum mampu menjalin hubungan dengan sesama, seseorang harus menjalin hubungan yang baik pada Sang Pencipta terlebih dulu. Hal tersebut dapat diaktualisasikan dengan menjalankan semua perintah-Nya baik yang wajib maupun sunah dan menjauhi semua larangan-Nya. Adapun hubungan dengan sesama dapat dilakukan dengan memahami kodrat manusia yang tidak dapat hidup sendiri.

Setelah kajian selesai, acara dilanjutkan dengan evaluasi dari Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. selaku Kaprodi TBI, alumni, dan stakeholder. Kaprodi TBI menyampaikan bahwa sebagai persiapan menuju 9 kriteria akriditasi semua dosen yang telah ditugaskan dapat menabung file-file yang dibutuhkan mulai dari sekarang. Terutama pendataan alumni yang sudah bekerja sangat diperlukan untuk mendukung nilai akreditasi. Berdasarkan data dari alumni, lulusan angkatan pertama TBI hampir 80% sudah bekerja, diantara mereka ada yang bekerja sebagai guru, reporter berita, wartawan, penyiar, dan lain-lain. Dari kondisi tersebut, diperlukan sebuah wadah atau organisasi yang mampu menyatukan aspirasi alumni TBI. Oleh karena itu, dosen Prodi TBI sedang mempersiapkan susunan organisasi yang mampu mengelola IKABITA (Ikatan Alumni Tadris Bahasa Indonesia). (Tiya Agustina/NW/MSI)