Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan rapat terbatas guna membahas finalisasi Kurikulum kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rapat yang di hadiri Prof. Dr. KRT. H. Sujito, SAP., S.H., M.Pd. dan Kaprodi Sekprodi serta KA unit.
Rapat ini pandu oleh wakil dekan 1 Prof. Dr. KRT. H. Sujito, SAP., S.H., M.Pd. di dalam rapat beliau menyampaikan fakultas bisa menawarkan konsep sendiri mengenai MBKM ke rektorat asalkan ada rasionalisasi yang disepakati di fakultas . jadi apabila kurikulum kita sudah tersusun dan terasionalisasi maka itu menjadi boleh. Lebih lanjut beliau juga mengatakan selaku wakil dekan 1 beliau akan menyampaikan rasionalisasi perwakilan dari prodi-prodi kepada rektorat. Sehingga pada saat kita menyampaikan selebaran atau matrik kurikulum terbaca semua orang paling tidak mengerti mengenai konsep MBKM fakultas Adab dan Bahasa.
Saat ini konsep mengenai MBKM antar prodi memiliki konsep yang berbeda-beda sehingga menyulitkan dan perlu singkornisasi. Rapat hari ini bertujuan untuk menjawab itu.
Tiap dosen program studi Fakultas Adab dan Bahasa diberikan kesempatan mengajukan penawaran matakuliah untuk bisa dipergunakan dalam pelaksanaan MBKM. Kegiatan MBKM ini sedianya akan di ikuti oleh mahasiswa semester 2 dan 4. Namun ada usulan untuk semester 2 samapai 4 itu tidak boleh menggunakan MBKM. MBKM ini di mulai dari semester 7 agar kebebasan mahasiswa untuk mengambil matakuliah yang sesuai minat dan skillnya sudah terbekali polapikirnya, berbeda jika MBKM ini di ambil oleh mahasiswa baru.
Selain itu ada usulan dari Kaprodi Bahasa Sastra Arab belau menyampaikan dosen mata kuliah dari program matakuliah institute di Kelola oleh institute kemudian dosen matakuliah kefakultasan di Kelola dari fakultas hal ini bertujuan agar mahasiswa antar jurusan bisa di mungkinkan saling mengenal karena memiliki dosen pengampu yang sama, dan mempermudah jurusan, karena selama ini kedua jenis matakuliah di handel oleh fakultas.
