Sebagaimana yang telah secara rutin diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini, Program Studi Sastra Inggris UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan dua kegiatan praktik keahlian sekaligus, yakni TOEFL Test Taking dan Public Speaking. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 12 April 2022 ini menghadirkan narasumber Muhammad Anas, S.E., M.Si dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk praktik keahlian yang pertama, dan Albertus Agung Yuwono, M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret, untuk praktik keahlian yang kedua.22

Kegiatan Praktik Keahlian ini ditujukan untuk membekali mahasiswa  dengan keterampilan untuk menghadapi tes kemampuan bahasa Inggris (TOEFL) dan berbicara di depan umum (public speaking). Dalam sambutannya, Koordinator Prodi Sastra Inggris, Dr. M. Zainal Muttaqien, M.Hum. mengatakan bahwa kegiatan praktik keahlian ini merupakan penyeimbang bagi matakuliah-matakuliah teoritis yang dianggap terlalu mendominasi di kegiatan  pembelajaran perguruan tinggi. Selain itu, porsi kegiatan praktik atau praktikum menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam akreditasi, sehingga kegiatan semacam ini penting untuk dilaksanakan untuk menambah nilai dalam akreditasi program studi. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu mencapai skor TOEFL 500-550. Selanjutnya, Dr. Nanang Qosim, M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan Sastra, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang salah satunya dibuktikan dengan skor TOEFL. Hal ini karena baik di dunia kerja maupun di dunia akademis, sertifikat TOEFL seringkali menjadi syarat wajib yang harus dilampirkan untuk melamar pekerjaan ataupun melanjutkan studi. ww

Pada sesi kegiatan praktik keahlian TOEFL, yang dimoderatori oleh dosen Sastra Inggris, Robith Khoiril Umam, M.Hum., narasumber menyampaikan materi pengenalan TOEFL, perbandingan antara TOEFL iBT dan ITP, aspek yang dinilai, dan rumus penghitungan skor. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan praktik mengerjakan soal tes yang terdiri dari Listening, Structure, Written Expression, dan Reading. Khusus untuk TOEFL Test Taking, selain kegiatan pelatihan atau pembekalan selama satu hari ini, juga diadakan kegiatan pendampingan selama lima hari yang melibatkan tujuh orang tutor dari kalangan dosen, masing masing SF Lukfianka Sanjaya M.A., M.Hum., Wildi Adila, M.A., Hidayatul Nurjanah, M.A., Shabrina An Adzhani, M.A., Muhammad Rizal, M.A., Dwi Cahyo, M.Pd, dan Aris Hidayatulloh, M.A.

Sementara itu, pada sesi kedua yang dimoderatori Muhammad Rizal, M.A., narasumber menekankan pentingnya menulis skrip atau catatan untuk presentasi. Lebih lanjut, Albertus menjelaskan perbedaan antara teks tulis dan lisan, bagaimana menentukan target audience, segitiga retorika Aristoteles (ethos, pathos, logos), dan bagaimana menulis bagian penutup skrip. Narasumber juga menjelaskan tiga cara penyampaian pesan, yaitu verbal, nonverbal, dan teknikal. Sesi ini ditutup dengan praktik menulis skrip dengan segitiga retorika Aristoteles yang kemudian hasilnya dipresentasikan oleh tiap-tiap mahasiswa di depan kelas.s