Surakarta – Salah satu tujuan saat orang menuntut ilmu di lingkungan kampus adalah mendapatkan ilmu secara teori maupun praktik sebagai bekal ke depannya saat menghadapi dunia kerja. Cara mendapatkan ilmu yang dimaksud pun tidak hanya cukup di tempat lingkungan kampus berada. Tetapi bisa didapat dari hasil melakukan studi banding ke tempat lain. Seperti hal nya yang dilakukan oleh program studi PBA STAIN Curup Bengkulu pada hari ini di FITK IAIN Surakarta, Kamis (9/11).

Prodi PBA FITK telah kedatangan tamu dari Prodi PBA STAIN Curup yang berniat melakukan penandatangan MoU. MoU tersebut digunakan sebagai tanda terjalinnya kerjasama antara kedua belah pihak. Kedatangan rombongan diterima secara langsung oleh pihak Jurusan PBA FITK  beserta beberapa jajaran dekanat FITK di ruang Sidang Utama IAIN Surakarta. Rombongan STAIN Curup yang diketuai oleh Kaprodi PBA, Partomuan Harahap membawa kurang lebih 26 mahasiswa yang terdiri dari semester 1 hingga semester 7. “Tapi kebanyakan ini dari mahasiswa semester 7,”tutur Kajur PBA STAIN Curup.

Ketua Jurusan (Kajur) PBA FITK, Dr. Toto Suharto, M.Ag., selain menerima tamu secara langsung, beliau juga memberikan sambutan.  Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwasannya kegiatan seperti ini sangatlah penting. Selain sebagai sarana tambahan menimba ilmu mahasiswa tetapi juga sebagai salah satu nilai tambah akreditasi jurusan. Selain Kajur PBA FITK, Kajur PBA STAIN Curup Bengkulu dan Wakil Dekan II FITK, Dr. Purwanto, M.Pd., juga sempat memberikan sambutan. Ketiganya saling memperkenalkan diri. Kajur – kajur tersebut saling mengenalkan jurusan masing-masing. Mulai tentang jumlah mahasiswa yang dimiliki, strategi peningkatan keahlian mahasiswa menggunakan bahasa Arab, hingga rencana pengembangan jurusan. “Masuk bareng, keluar bareng adalah motto kita”,kata Kajur PBA FITK. Setelah kegiatan tersebut, rombongan STAIN Curup beserta PBA FITK melanjutkan kegiatan selanjutnya berupa dialog terbatas. HMJ dengan HMJ, kaprodi dengan kaprodi.