Jurusan Pendidikan Bahasa Arab FITK IAIN Surakarta kembali mengadakan Program “Pesantren Intensif Bahasa Arab (PIBA)”. Kegiatan rutin tahunan kali ini diadakan pada tanggal 7-26 Januari 2019 yang bertempat di Pondok Pesantren al-Fattah dan Pondok Pesantren Darussalam Sukoharjo. Para pengajar (Tutor) pada kegiatan ini dipilih dari mahasiswa tingkat atas pada jurusan yang sama yaitu Pendidikan Bahasa Arab. selain itu SDM pengajar juga melibatkan para asatidz yang sudah mengajar dua pesantren tersebut.

Pada acara pembukaan PIBA pada hari senin tanggal 07 Januari 2019 yang bertempat di Masjid Nurul Iman Pondok Pesantren al-Fattah Pucangan Kartasura, Dr. Toto Suharto, M.Ag selaku Ketua Jurusan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan “Gerbang Awal” bagi mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya yang ada di Jurusan. Program ini bertujuan agar mahasiswa yang tidak memiliki latarbelakang pesantren mampu mengikuti materi pembelajaran pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dengan mudah ketika mengikuti perkuliahan di Kampus.

Turut hadir Wakil Dekan I Dr. Khuriyah, M.Pd, Wakil Dekan III Dr. Purwanto, M.Pd dan KH. Dr. Moh. Mahbub, M.Si (Pimpinan Pondok Pesantren al-Fattah) serta Dr. Zainul Abas M. Ag (Pimpinan Pondok Pesantren Darusalam) pada pembukaan acara PIBA 2019. Wakil Dekan I selaku perwakilan Fakultas menyampaikan bahwa para mahasiswa PBA yang mengikuti PIBA  2019 hendaknya tidak hanya mempelajari kedua maharoh yang menjadi fokus pembelajaran. Beliau berpendapat bahwa bahasa merupakan suatu pembiasaan. Selain itu, kegiatan ini merupakan media yang sangat baik untuk memperkuat dan mengembangkan kemampuan Bahasa Arab.

Peserta pada program ini diikuti oleh 75 mahasiswa yang seluruhnya merupakan mahasiswa PBA angkatan tahun 2018/2019. Sebelum mereka (baca: mondok) di kedua Pesantren tersebut, pihak Jurusan terlebih dahulu mengadakan Placement Test kemampuan bahasa Arab yang diselenggarakan pada hari sabtu 05 Januari 2019 oleh para tutor dan dimonitoring langsung oleh dosen PBA. Bagi peserta yang lulus akan diberikan pendampingan khusus tanpa penempatan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat dan diberikan tugas khusus untuk peningkatan kompetensi oleh pihak jurusan. Sedangkan bagi mereka yang tidak lulus maka wajib mengikuti “Program Pesantren Intensif Bahasa Arab 2019” dengan jadwal yang telah ditentukan.

PIBA tahun ini difokuskan pada peningkatan Maharoh Qira’ah (membaca teks Arab) dan Maharoh Imla’ (menulis teks Arab). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal keilmuan berupa “Ilmu Maharah al-Qira’ah wa al-Kitabah” (Arabic Skills) bagi para mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. (Reported By : A. Farohidy FITK)