leksema

Alhamdulillaahirabbil’alamiin. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra, sebagai satu-satunya jurnal ilmiah di lingkungan Fakultas Adab dan Bahasa telah berhasil mempublikasikan artikel-artikelnya untuk edisi  Volume 5 Nomor 1 pada akhir bulan Juni ini. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, kali ini Jurnal Leksema tampil dengan wajah baru. Selain untuk penyegaran menandai diperolehnya sertifikat resmi akreditasi Sinta S3 dari Kemenristekdikti pada akhir tahun lalu, perubahan logo dan tata letak ini juga ditujukan untuk menyesuaikan perubahan lembaga penerbit dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menjadi Fakultas Adab dan Bahasa. Hal ini bisa dilihat dari kombinasi warna sampul yang merepresentasikan ciri khas fakultas.

Kemudian, sebagaimana biasanya, pada nomor ini ada sebanyak delapan artikel yang dipublikasikan, masing-masing lima artikel dari bidang kebahasaan dan tiga artikel pengkajian karya sastra. Artikel pertama dari subbidang pragmatik dengan judul  Expressive Speech Acts in Lakon Politik Episode of Mata Najwa Talkshow hasil karya tim penulis dariUniversitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang terdiri dari Fajar Indah Nuraini, Dwi Santosa, Novi Sri Rahmi, dan Rosa Oktavia Kaptania. Selanjutnya artikel kebahasaan yang kedua, dengan pendekatan sosiopragmatik, ditulis oleh Muta’allim, Akhmad Sofyan, dan Ahmad Haryono dari Universitas Jember dengan judul Adjektiva Superlatif Bahasa Madura Dialek Kangean: Sebuah Kajian Pragmatik. Masih dari bidang linguistik, berikutnya ada kajian psikolinguistik dengan judul Disfluences in Stand-up Comedy: A Psycholinguistic Analysis on Drew Lynch’s Stuttering hasil kolaborasi antara Widya Nindi Hardiyanti dan Rohmani Nur Indah dari UIN Maliki Malang. Artikel keempat berupa analisis wacana dengan pendekatan SFL dengan judul Criticizing Yogyakarta Environment on the Official Website of Indonesian Tourism hasil penelitian Arina Isti’anah dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Artikel terakhir dari bidang kebahasaan merupakan tulisan Afrianto dan Ummiatun Ma’rifah yang mengkaji penerjemahan kata dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dengan judul Various English Equivalents of English Preposition pada in Laskar Pelangi Novel Translation.

Sementara itu, artikel yang mengkaji karya sastra diawali dengan karya kolaborasi antara Syahrotul Latifah dan Candra Rahma Wijaya Putra dari Universitas Muhammadiyah Malang yang diberi judul Representasi Hegemoni Kekuasaan pada Zaman Kolonial dan Orde Baru dalam Novel Balada Supri. Artikel ini menganalisis arya sastar dengan teori hegemoni Gramsci. Artikel selanjutnya, berupa psikoanalisis terhadap tokoh cerita novel. Artikel yang berjudul Coping Behavior in Tarkington’s The Magnificent Ambersons: An Individual Psychological Approach ini ditulis oleh  Radityo Tri Nugroho dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia bekerja sama dengan Afifah Linda Sari dari UIN Antasari Banjarmasin. Artikel terakhir berupa kajian sastra bandingan dari perspektif feminisme dengan judul Citra Perempuan Mesir dalam Cerpen Cleopatra wa Maq dan Novel Mini Pudarnya Pesona Cleopatra hasil karangan Rahimal Khair dariUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penerbitan Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalammemeperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dialam bidang ilmu bahasa dan sastra, sekaligus menjadi wadah bagi para pakar dan akademisi untuk menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya dalam bentuk karya ilmiah berupa artikel jurnal. Segenap tim pengelola Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra mengucapkan terima kasih atas peran serta dan kerja sama dari berbagai pihak sehingga proses publikasi edisi ini bisa berjalan dengan lancar.

Selengkapnya dapat diakses di https://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/leksema#tab-issue

(MZ Muttaqin/Wildan/MSI)