Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan pengabdian masyarakat di Madrasah. Kegiatan jurusan PBI ini difokuskan pada workshop pendampingan penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru Bahasa Inggris di lingkungan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di eks karesidenan Surakarta. Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan temuan yakni beberapa guru masih menemukan kesulitan dalam kegiatan penulisan ilmiah. Sementara itu, tuntutan pengembangan keilmuan dan karir guru hampir tidak bisa menghinari kegiatan ilmiah ini. Untuk itu pendampingan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FITK pada guru-guru bahasa Inggris ini diharapkan bisa menghasilkan proposal penelitian yang benar-benar siap dilaksanakan dalam penelitian. Guru diharapkan memahami dan menyadari secara penuh tentang apa yang akan dilakukan dalam penelitian sehingga bisa menghasilkan karya ilmiah yang ideal, bukan sekedar memenuhi tugas PKG (Penilaian Kinerja Guru).

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Juni 2015. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan FITK Bidang Akademik, Dr. Imam Makruf, M.Pd. Dalam sambutannya dikatakan bahwa pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh semua dosen perlu disesuaikan dengan bidang studi untuk pengembangan ilmu yang pada gilirannya akan memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat. Pendidikan bahasa Inggris di IAIN harus disesuaikan dengan kebutuhan di masyarakat khususnya di madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah. Untuk itu kegiatan ini sebagai salah satu jembatan keterpaduan antara dunia kampus dan madrasah.

Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. H. Giyoto, M. Hum yang memaparkan prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas dan langkah-langkah teknis penyusunan proposal. Dia juga meminta para peserta untuk betul-betul memahami kebutuhan siswa demi peningkatan kompetensi siswa. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari Mts dan MA di eks karesidenan Surakarta. Workshop ini dilaksanakan di MTs N 2 Surakarta. Sedangkan dosen PBI yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 9 orang yang bertugas mendampingi para guru dalam penyusunan proposal. Acara yang dikemas berupa workshop ini tidak dilaksanakan di kampus IAIN Surakarta agar para dosen bisa menyelami suasana sekolah secara langsung sehingga interaksi antara guru dan dosen bisa lebih cair. Para peserta secara antusias bertukar pikiran dan pengalaman serta memadukan antara teori yang digeluti oleh dosen di kampus dan kenyataan yang dihadapi oleh guru di sekolah. Workshop ini menghasilkan prososal PTK yang siap dilakukan oleh masing-masing guru di sekolah.

Tindak lanjut kegiatan ini adalah guru malaksanakan penelitian di sekolah masing-masing berdasarkan proposal yang sudah disusun bersama dosen pendamping. Dengan penelitian yang akan dilakukan, diharapkan guru bisa menulis artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal penelitian. Sedangkan pihak kampus secara terbuka menerima artikel hasil penelitian untuk diterbitkan dalam jurnal yang saat ini sudah tersedia di kampus IAIN Surakarta.