Surakarta – Dalam rangka menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, kelompok 2 PkM Dosen jurusan Tadris Bahasa Indonesia lakukan pelatihan Jurnalistik Dasar dan Penulisan Artikel bagi Siswa MA Al Muayyad Surakarta. Melalui kegiatan ini, dosen TBI FITK berharap siswa MA Al Muayyad sekaligus santri pondok bisa lebih aktif, inovatif dan kritis dalam mengikuti perkembangan informasi dan menuangkannya dalam bentuk berita. Kegiatan PkM tersebut dilakukan pada tanggal 8 April 2018 lalu di Madrasah Aliyah Al Muayyad Surakarta. Kegiatan diikuti oleh 40 siswa Madrasah Aliyah Al Muayyad Surakarta. Kegiatan PkM dosen TBI kali ini didampingi oleh Elen Inderasari, S.Pd.,M.Pd., Farida Yufarlina, M.Pd., dan Dr. Yusti Arini, M.Pd.

Pada kegiatan hari Senin tersebut, Bu Farida menyampaikan ruang lingkup jurnalistik dan jenis-jenis berita pada seluruh peserta PkM. Menurut beliau, laporan peristiwa baik fakta maupun opini haruslah bersifat penting, aktual dan menarik. Beliau pun juga menyarankan kepada peserta ketika hendak menulis berita haruslah berita tersebut berisi lebih banyak fakta daripada opini. Ketika siswa membuat berita mendalam (Depth News), siswa haruslah memperhatikan unsur ‘mengapa tejadi’, ‘apa penyebabnya’, ‘bagaimana prosesnya’, ‘bagaimana dampaknya’, dan ‘apa yang harus dilakukan untuk kedepannya’. Karena hal itulah depth news lebih panjang sebab mengungkapkan informasi secara tuntas.

Selain itu, materi penulisan berita yang baik juga disampaikan oleh Elen Inderasari, S.Pd.,M.Pd. Beliau menyampaikan dasar-dasar teknik penulisan berita. Penjelasan materi yang beliau sampaikan tersebut dibuka dengan penjelasan ‘apa Berita itu?’ hingga 5 pegangan pokok dalam menulis berita. Menurut Sekretari Jurusan TBI FITK tersebut, berita itu  haruslah memiliki sifat-sifat hakiki, antara lain harus tepat (accurate), harus berimbang (balanced), harus objektif (objective), harus padat dan jelas (concise and clear) dan harus aktual (recent).