Pada hari Jum’at 24 September 2021 Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Praktek Keahlian yang bertempat di Lantai 4 Gedung Fakultas Adab dan Bahasa. Agenda ini diikuti oleh seluruh mahasiswa SPI semester lima, baik melalui luring maupun daring. Mahasiswa yang sudah berada di sekitar kampus, datang langsung ke lokasi dengan menggunakan protokol kesehatan yang lengkap. Sedangkan mahasiswa yang berada jauh dari kampus, mengikuti program ini melalui zoom meeting.

WhatsApp Image 2021 09 28 at 12.20.01 3

 

Agenda praktek keahlian ini, dimulai pada pukul 09:20 WIB, dan berlanjut hingga pukul 16:00 WIB. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Dr. Muh. Fajar Shadiq selaku wakil Dekan 3 Fakultas Adab dan Bahasa. Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Dr. K.H. Moh Mahbub sebagai Kepala Program Studi SPI. Dalam sambutannya, Bapak Mahbub berpesan jika Praktek Keahlian adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya secara langsung, terutama yang berkaitan dengan tema pada agenda hari ini.WhatsApp Image 2021 09 28 at 12.20.01 2WhatsApp Image 2021 09 28 at 12.20.01 4

 

         Praktek keahlian dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah praktek untuk Mengkaji Serat-Serat Jawa Kuno-Islam Awal. Praktek pertama ini dimoderatori oleh Ibu Gusti Garnis Sasmita, M.Pd., dengan Bapak Dr. Abhimardha Kurniawan,M.A. sebagai pemateri. Dalam pemaparannya Dr. Abhimardha yang merupakan dosen dari Universitas Airlangga menjelaskan beberapa hal tentang naskah Jawa Kuno dan Islam awal.

         Berdasarkan pemaparanya, Dr. Abhi menjelaskan tentang periodisasi naskah dari periode Pra-Islam, dan Periode Islam yang berkembang pesat di wilayah pesisir dan pedalaman atau wilayah Kerajaan Mataram Islam. Doktor Muda berusia 35 tahun lulusan Universitas Indonesia itu juga memperlihatkan beberapa naskah yang menggunakan Aksara Jawa, juga beberapa naskah yang menggunakan Aksara Pegon.

WhatsApp Image 2021 09 28 at 12.20.02

         Menurutnya, orang Jawa itu perlu mengetahui dua jenis sastra atau tulisan, yaitu tulisan Arab dan tulisan Jawa. Untuk itu, beliau menjoba menunjukkan sepenggal naskah Jawa tentang serat Menak dan beberapa naskah lainnya yang ditulis menggunakan huruf Arab pegon. Kemudian, beliau juga mengajak mahasiswa untuk membacanya secara langsung.