Dosen TBI IAIN Surakarta, Siti Isnaniah menjadi pembicara dalam lokakarya jurnalistik dengan tema “Citizen Journalism Berbasis Audio Visual” tahun 2019 yang diselenggrakan LPM Pandawa,  Kamis (7/11) di Aula Gedung FAB IAIN Surakarta.

Lokakarya dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Toto Suharto. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa jurnalistik menjadi bagian penting di era revolusi industri 4.0. Hal tersebut ditunjukkan dengan perkembangan masyarakat yang tidak dapat terlepas dari media sosial, seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter, dan lain sebagainya. Perkembangan media sosial yang semakin pesat tentu memiliki dampak negatif, contohnya maraknya berita hoaks. Oleh karena itu, Pandawa sebagai lembaga pers mahasiswa dituntut untuk terus mengembangkan kegiatan jurnalistik yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islami.

Pada lokakarya ini, LPM Pandawa mengundang Siti Isnaniah (Dosen TBI) sebagai pembicara pertama. Siti Isnaniah (Dosen TBI) menyampaikan materi mengenai pemahaman mahasiswa terhadap dunia jurnalistik, khususnya berita. Beliau menjelaskan bahwa (calon) Wartawan wajib memahami dan menguasai dasar-dasar jurnalistik (basics of journalisme). Wartawan profesional tidak sekadar “bisa nulis berita”, tetapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, kode etik jurnalistik. Selain dasar-dasar jurnalistik, beliau juga menjelaskan keterkaitan generasi milenial dengan media online.

 

 

LPM Pandawa juga mengundang Arkin Haris (Dosen Sastra Inggris) sebagai pembicara kedua. Materi yang disampaikan pembicara kedua lebih menekankan pada pemanfaatan media digital, khususnya YouTube.  Beliau menyampaikan bahwa saat ini masyarakat mulai bergeser ke Youtube. Mereka jauh lebih tertarik dengan berbagai video YouTube daripada acara TV khususnya generasi milenial. Melihat perkembangan tersebut, dalam lokakarya ini mahasiswa dilatih untuk membuat konten YouTube dari tahap awal sampai dipublikasikan. Mereka sangat antusias mengikuti instruksi pembicara. Arkin Haris (Dosen Sastra Inggris) juga memberikan cerita inspirasi dari beberapa orang yang sukses karena media Youtube.

Melalui kegiatan lokakarya dengan tema “Citizen Journalism Berbasis Audiovisual“ diharapkan mampu menambah motivasi mahasiswa untuk aktif dalam dunia jurnalistik. Sebab, banyak sekali keuntungan yang diperoleh di era digital ini. Selain royalti, mereka juga akan memiliki kepuasan tersendiri karena karyanya dimuat di media massa. Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan keahlian yang dimiliki dengan membuat konten Youtube. Saat ini banyak sekali yang berpenghasilan besar dari media YouTube. Kondisi tersebut seharusnya mampu mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang yang ada. (Tiya Agustina)WhatsApp Image 2019 11 07 at 16.42.56 1