Dekan fakultas Adab dan Bahasa Prof. Dr. Toto Suharto. S.Ag., M.Ag. di temani pengembang teknologi Pendidikan ahli muda Hj. Farida Barik, S.Ag. melepas mahasiswa yang akan mengikuti KKN Kolaborasi Nusantra Moderasi di Papua.
Sesuai pengumuman Direktur PTKI nomor B-1380/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/06/2022 tanggal 07 Juni 2022 tentang Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama Tahun 2022. Dua mahasiswa fakultas Adab dan Bahasa dinyatakan lolos seleksi KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama tahun 2022. Dua mahasiswa yang dinyatakan lolos yaitu Rafika Meldy (196141025) dari BSA Ainur Rohmah (196121092) dari PBI.
Kedua mahasiswa mulai mengikuti sejumlah alur pendaftaran dari tanggal 15 Juni 2022 hingga proses wawancara di tanggal 22 Juni 2022. Adapun persyaratan yang harus dimiliki salah satunya harus memiliki karya tulis yang berhasil dipublikasi secara media cetak maupun elektronik .
Dekan berpesan bahwa fakultas sangat bangga dan mendukung penuh kegiatan yang akan mereka laksanakan, bahwa dalam Tri darma Pendidikan ada pilar pengabdian kepada masyarakat, sebagai mahasiswa harus penuh semangat mengabdikan diri untuk bangsa dan negara dalam hal apa pun salah satunya kegiatan mulia ini. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa akan ada reward yang akan diberikan kepada kedua mahasiswa ini. Tidak semua mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti kegiatan KKN ini, Manfaatkan kesempatan baik ini untuk mencari pengalaman, mencari dan berbagi ilmu, serta mencari relasi dengan sebaik-baiknya.
Adapun Kepala sub bagian akademik, kemahasiswaan dan alumni yang sekarang di rubah menjadi pengembang teknologi Pendidikan ahli muda Hj. Farida Barik, S.Ag. menyampaikan selamat dan akan berkoordinasi dengan dosen pembimbing untuk mengkonversi KKN ini dengan SKS, Lebih lanjut beliau menyampaikan agar menjaga nama baik almamater, dan Kembali ke sini untuk melanjutkan perkuliahan.
Rencananya kedua mahasiswa ini akan berangkat pada Jumat 15 Juli 2022, karena kegiatan pembukaan dimulai tanggal 17 Juli 2022 sampai dengan 26 Agustus 2022
Dalam kesempatan lain Rafika Meldy yang kami temui menyampaikan “Kita diutus kesana dalam rangka menyebarkan faham moderasi beragama, jadi tentu saja hal yang akan kita lakukan adalah bagaimana menerapkan itu di lapangan yang notabenenya multikultural baik agama maupun budaya. Selain itu kami juga berkewajiban membuat tulisan tentang kegiatan apa saja yang kami lakukan. Selain itu, dengan pengetahuan yang sudah kami dapatkan dari 3 tahun masa perkuliahan akan kami bagikan jika kondisi lapangan memungkinkan”.
