Rapat Koordinasi Pelaksanaan MBKM Merpati Kemenag Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta
KabarFAB – Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar rapat koordinasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Merpati Kemenag pada 3 Februari 2025, yang bertepatan dengan perkuliahan pertama semester genap, di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Adab dan Bahasa. Rapat ini bertujuan untuk membahas teknis pelaksanaan program MBKM yang memanfaatkan portal Merpati Kemenag.
Dalam pembukaan rapat, Wakil Dekan Bidang I, Prof. Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini seharusnya sudah dapat dibuka sebelum masa pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa. Dikarenakan perbedaan kalender akademik antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan PTKIN lainnya, sehingga penawaran mata kuliah MBKM di PTKIN lain mengalami penundaan.
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, Prof. Dr. Imam Makruf, M.Pd., memberikan arahan mengenai pentingnya kelanjutan pelaksanaan program MBKM Merpati Kemenag. UIN Raden Mas Said Surakarta merupakan salah satu dari 11 PTKIN yang ditunjuk sebagai penyelenggara program ini di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Fakultas Adab dan Bahasa sebagai salah satu fakultas di UIN Raden Mas Said Surakarta harus tetap berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut.
Dalam pelaksanaan MBKM Merpati Kemenag semester genap ini, sistem yang digunakan masih sama dengan semester ganjil sebelumnya. Program studi di Fakultas Adab dan Bahasa sudah bisa menawarkan mata kuliah yang akan diikutkan dalam program Merpati Kemenag, baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring. Untuk perkuliahan daring, program studi dapat menambah kuota mahasiswa untuk mata kuliah yang sudah dibuka di SIAKAD. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah daring ini akan difasilitasi menggunakan platform seperti Zoom atau metode lainnya.
Waktu yang disediakan pun terbilang cukup singkat, karena penawaran mata kuliah di portal Merpati baru dibuka antara 26-28 Januari 2025. Mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah dari PTKIN lain proses pendaftaran akan difasilitasi hingga tanggal 8 Februari 2025, sehingga beliau berharap kepada para Koordinator Program Studi yang hadir untuk segera melakukan sosialisasi kepada para Mahasiswanya.
Dekan juga menyatakan, untuk mata kuliah yang dilaksanakan secara luring, pelaksanaannya mungkin jauh lebih mudah karena tidak perlu ada perubahan pada SIAKAD. Paket SKS untuk program MBKM ini ditentukan sebanyak 20 SKS dan difokuskan pada mahasiswa semester 6. Program studi akan menawarkan mata kuliah yang dapat diikutkan dalam program MBKM dengan konversi 20 SKS.
Wakil Dekan Bidang III, Dr. Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum., juga memberikan masukan terkait perlunya ruang khusus untuk perkuliahan daring. Hal ini bertujuan untuk menjembatani pelaksanaan program MBKM, khususnya yang dilaksanakan secara daring, agar dapat terlaksana dengan optimal.
Selanjutnya, dalam rapat ini juga dibahas mengenai rencana program Student Mobility Program atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Internasional, serta rencana program matrikulasi bahasa.
